Pantunlucu berikut ini dihimpun dari berbagai sumber sebagai referensi bermanfaat untuk mengarang pantun lucu dengan ide dan bahasa sendiri. Pantun merupakan sebuah naskah fiksi maupun puisi yang biasanya terdiri dari 4 baris dan memiliki makna yang terkandung di dalamnya. KATAKATA 2017 SEMOGA BERMANFAAT Bahkan tak sedikit pula yang membanggakan hasil kerja kerasnya melupakan mantan Eurostarsendiri dikenal pada tahun 1994 sebagai kereta api transnasional yang menghubungkan London, Brussel, dan Paris. Saat ini, rutenya bertambah menuju Amsterdam, dengan tiga belas tujuan berbeda di antara rute tersebut. Baca juga: 5 Tempat Wisata Bogor ala Eropa, Serasa di Luar Negeri LapanganTerbang Lyon ke Kereta Api Avignon. 5. Paling Jalan Terkenal Di Paris Untuk Lihat: Boulevard De Clichy. Montmartre telah pada satu ketika dianggap sebagai oasis untuk orang ramai seni Paris. malangnya, harga yang lebih tinggi hasil daripada pelancongan telah mendorong sebahagian besar artis ke kawasan kejiranan yang berbeza. ï»żJalan- jalan ke Paris, Perancis. Oleh karena itu, pada hari siapa yang kangen dengan kealayan ku? gak ada ya ke Paris adalah $1,450 untuk pelancong tunggal, $2,604 untuk pasangan, dan $4,882 untuk keluarga dengan 4 orang. 10 Trik Cerdas Traveling Sendiri - Tech Business Thinker. Sekarangjumlah jalan di Paris ada lebih dari 5400! Sebelum tahun 1728, karena orang tak bisa membaca, jalan-jalan diberi tanda yang dapat menjelaskan dirinya sendiri. Nama jalan tak ada (tanda pertama untuk jalan dibikin tahun 1728). Kaisar Julien (331-363), mendirikan sebuah saluran air antara lembah BiĂšvre sampai ke Arcueil. PenerbanganVenice - Paris memakan waktu 1 jam 45 menit dan kita tiba di Paris CDG Airport yang super sibuk. Dan satu lagi, selamat datang di dunia tanpa bahasa Inggris. Di bandara yang sangat luas ini, petunjuk jalan yang harus kita cari adalah penunjuk lokasi Metro (subway), jadi perhatikan baik-baik petunjuk jalan dalam airport ini. 46u6sR3. Eiffel Tower Bulan September 2017 kemarin, saya dan keluarga berkesempatan untuk jalan-jalan ke Paris. Kami berlima dari Indonesia. Tapi ada sepupu saya beserta temannya yang akan menjemput kami di Airport dan menemani kami jalan-jalan selama di Paris. Jadi totalnya bertujuh. Awalnya sih kami rencana mau jalan-jalan 1 hari 24 jam di Paris. Tapi kenyataannya tidak sampai 24 jam di Parisnya. Ini gara-gara pesawat kami delay 8 jam di Bangkok. Harusnya kami tiba di Paris tanggal 26 September 2017 waktu Paris. Namun karena delay, jadi kami tiba di Paris nya tanggal 26 September 2017 waktu Paris. Perbedaan waktu Paris dan Jakarta bulan September ialah 5 jam. Kalau waktu Paris, itu berarti waktu Jakarta/Bangkok. Tapi untuk bulan November, perbedaan waktu nya 6 jam. Jadi perbedaan waktu nya itu tergantung bulannya juga. DRAMA DI CDG AIRPORT Awalnya saya dan keluarga takut jetlag. Karena ini pertama kalinya kami naik pesawat penerbangan jauh, 12 jam di pesawat dari Bangkok ke Paris, yaitu waktu Jakarta/Bangkok sampai waktu Paris. Ada beberapa teman dan kerabat yang bilang, biar ga jetlag kita harus tidur di dalam pesawat nya. Waktu itu sih di pesawat saya tidak bisa tidur pules. Tapi begitu sampai di Paris, saya tidak merasa jetlag. Cuma ada kejadian yang bikin kepala saya pusing, hati berdebar-debar, perut mules, keringet dingin juga. Jadi ceritanya. Begitu pesawat tiba di Paris, papa saya mendadak ingin ke toilet yang ada di dalam pesawat. Karena sudah banyak orang yang ingin keluar dari pesawat, saya pun harus ikut keluar juga dan menunggu papa saya di luar. Ditunggu beberapa saat, kok papa saya belum keluar-keluar juga. “Where is my dad?“, tanya saya pada petugas Thai Airways di dalam pesawat. “He is outside. He walked out from the other side.“, jawab petugas Thai Airways nya. Oh man, ternyata ada dua pintu keluar di pesawat. Papa saya sudah keluar lewat pintu satunya lagi. Saya pun segera keluar untuk mengejar Papa saya, tapi saya tidak menemukannya. Akhirnya saya coba nanya ke petugas di Airport, kalau misalnya papa saya hilang itu bagaimana. Saya pikir, Bagasi aja biasanya ada counter untuk Lost & Found, masa orang ga ada. Saya waktu itu dengan tampang muka sedih nanya ke petugas di Airport yang ekspresi muka dan cara bicara nya yang super nyebelin. “Bienvenue à Paris! Welcome to Paris!” Inilah Paris, yang orang nya itu jutek, cuek, nyebelin, kasar, dan mereka tidak mau peduli kalau bukan pakai Bahasa Perancis. Dia sih bilangnya, coba aja keluar dulu dari Imigrasi, siapa tau udah keluar dari Imigrasi. Tapi cara dia menyampaikan, nada bicara, dan ekspresi muka nya itu nyebelin banget. Singkat cerita, akhirnya dari kejauhan papa saya manggil-manggil. Ternyata dia sudah mengantri untuk keluar dari Imigrasi, tapi dia putar balik lagi untuk mencari kami. Dan disaat itulah, semua orang melihat kami. Drama banget dah ini. Karena ada sedikit drama ini, kami akhirnya keluar dari Airport sekitar Ada sepupu saya dan temannya yang sudah menunggu kami di Airport. Saya pun merasa sangat tenang ketika sudah bertemu dengan sepupu saya dan temannnya itu. Karena tidak mungkin ada “drama hilang-hilangan” lagi. Temannya sepupu saya ialah orang Indonesia yang bisa bahasa Perancis. DARI CDG AIRPORT KE PARIS CITY CENTER Kami pun langsung beli tiket RER T+ one way untuk ke Paris City Center. Tiket T+ dari CDG Airport ke Paris City Center ialah 10,3 Euro per orang. Waktu itu kami mencoba untuk beli tiket lewat mesin nya, tapi gagal. Akhirnya kami beli tiket nya langsung di counter nya. Walaupun penjaga counter nya memang agak jutek juga, tapi setidaknya dia lebih helpful dibanding si petugas yang di dalam Airport tadi. Tujuan pertama kami ialah taro bagasi dulu dan istirahat sebentar di Hotel. Untungnya hotel kami tinggal naik sekali RER saja, tidak usah transit segala. Perjalanan dari CDG Airport ke Hotel kami yang berada di Boulevard Saint Michel ialah sekitar 45 menit. MAKAN DAN JALAN-JALAN MALAM DI PARIS Karena rencana jadwal perjalanan kami di Paris gagal, jadi setibanya di hotel, kami pun harus menyusun ulang itinerary nya. Kami juga harus mencari tempat makan yang enak, bisa dijangkau dengan jalan kaki dari hotel, dan yang menyediakan makanan Vegetarian untuk makan malam kami saat itu. Untungnya sebelum berangkat, saya sudah ada list Restaurant Vegetarian yang salah satu nya ada dekat hotel juga. Temannya sepupu saya pun langsung menelepon ke restorannya untuk reservasi tempat, karena biasanya restoran di Paris itu mengharuskan kita untuk reservasi tempat dulu. Singkat cerita, akhirnya waktu setempat kami jalan kaki dari hotel ke Restoran Vegetarian/Vegan yang bernama Saveurs Végétñ€ℱ Berkat bantuan Google Maps, kami pun tiba di restorannya sekitar Itu artinya sudah waktu Jakarta. Memang berasa sih agak teler gitu, karena biasanya jam 2 pagi waktu Jakarta, kami sudah tidur. Namun disana kami baru mau makan malam. Makanan di restoran Vege ini enak, cocok dilidah. Tapi porsinya super besar. 1 porsi bisa untuk berdua sebetulnya. Untuk menu dan harga nya, silahkan liat sendiri di website nya ya. One of the best Vegetarian Restaurant in Paris Saveurs Végétñ€ℱhalles Waktu menunjukkan waktu setempat ketika kami selesai menyantap makan malam kami. Saya pikir kami langsung balik lagi ke Hotel. Ternyata, temannya sepupu saya itu mengajak kami jalan-jalan malam di Paris dulu. Soalnya keesokan harinya kami cuma bisa jalan-jalan ke Eiffel Tower saja, karena siangnya jam kami akan naik kereta cepat TGV dari Paris ke Bordeaux. Jalan-jalan malam di Paris ternyata sangat menyenangkan bagi saya. Udaranya sejuk, sepi, tidak banyak orang yang lalu lalang, pemandangannya juga sangat indah saat malam Saya terkagum-kagum oleh bangunan yang ada di kota Paris. Walaupun begitu, saya tidak boleh lengah, karena di Paris itu terkenal sekali dengan kasus pencopetannya. Jadi harus tetap waspada. Waktu itu pilihannya cuma 2, mau ke Notre Dame Cathedral atau ke Louvre Museum. Akhirnya kami pun pilih ke Notre Dame Cathedral. Untuk kesana kami melewati Seine River, lalu dari kejauhan juga kami melihat Eiffel Tower. Indah sekaliii. Ada teman yang mengatakan bahwa Eiffel Tower lebih indah diliat saat malam hari. Sayangnya, kami tidak punya cukup waktu untuk bisa menikmati Eiffel Tower dari dekat saat malam hari. Sekitar waktu setempat, kami pun tiba di Notre Dame Cathedral. Ini adalah salah satu katedral Katolik yang paling terkenal di dunia. Waktu itu kami hanya mengagumi katedral ini dari luar saja. Foto-foto sebentar, lalu langsung pulang ke hotel dengan berjalan kaki. BREAKFAST DI TROCADERO Kalau kalian baca Panduan Lengkap Wisata ke Paris versi saya, disitu saya mengatakan bahwa ada 2 tempat untuk bisa menikmati indahnya Eiffel Tower di Paris, yaitu di Champ de Mars dan Trocadé Nah karena saat ini Trocadéro merupakan tempat yang paling populer, saya pun memutuskan untuk pergi kesana. Kami naik Metro kereta bawah tanah dari Cluny La Sorbonne ke Trocadéro. Harga tiket T+ sekali jalan ialah 1,49 Euro. Berdasarkan rute yang disarankan oleh Paris Metro – aplikasi untuk mengetahui rute Paris Metro – dari Cluny La Sorbonne kami harus transit dulu di La Motte Picquet Grenelle, lalu ganti ke line 6 Hijau Muda ke Trocadéro. Di dalam perjalanan menuju Trocadéro, kami melihat pemandangan Eiffel Tower juga dari dalam kereta. Sudah tidak sabar untuk sampai di Trocadéro! Setelah 50 menit di perjalanan, akhirnya kami sampai juga di Trocadéro. Karena jam segitu di Paris masih agak gelap, pemandangan Eiffel Tower nya pun jadi belum begitu bagus. Eiffel Tower Kami pun berpikir untuk makan pagi dulu, baru setelah itu foto-foto sama Eiffel Tower nya. Tapi kami sempat foto-foto sebentar dulu sama Eiffel Tower. Karena tidak mau repot cari restoran, akhirnya kami memutuskan untuk makan pagi di restoran yang persis berada di seberangnya Trocadéro. “Bonjour!“, sapa pelayan Restoran Le Wilson pagi itu. Restoran itu menyediakan 3 paket Breakfast. Beda paket, tentu beda harga. Waktu itu saya dan mama pilih paket nomor 2, yang harganya 12,5 Euro atau sekitar Itu harganya sudah termasuk minuman hangat bisa pilih antara White Coffee, Hot Chocolate, atau Tea, minuman dingin bisa pilih antara Orange Juice atau 1/4 Bottle mineral water, 2 fried eggs with Ham / Bacon / Cheese, Croissant or Bread and butter or Toasts. Breakfast in Paris Croissants with Jam Meskipun agak mahal – harga untuk breakfast ga beda jauh dengan lunch – tapi makanannya enak! Menurut saya, worth it harga segitu untuk rasa, lokasi, dan pelayanan. Untuk menu dan harganya, silahkan liat sendiri di website nya ya. TROCADERO, EIFFEL TOWER Setelah kenyang makan pagi di Le Wilson, kami pun menyebrang jalan lagi menuju Trocadéro. Eh tapi kami pun harus kecewa, karena Eiffel Tower nya ketutupan kabut setengah! ƾℱ Untung tadi pagi kami sudah ada sedikit foto bersama Eiffel Tower, walaupun itu kondisinya masih agak gelap. Sekarang malah lebih parah lagi, ketutupan kabut. Cuaca saat itu memang tidak bisa diprediksi. Katanya sih bisa turun hujan, untungnya waktu itu kami hanya berkabut saja. Kalau turun hujan, tambah repot. Walaupun Eiffel nya ketutupan kabut, tapi tetap saja disini ada banyak sekali pasangan yang melakukan foto pre-wedding. Saya lihat ada 3 pasangan loh yang foto pre-wedding. Belum lagi ada juga yang pacaran mesra disini. Suasananya jadi panas, walaupun sebenarnya cuaca agak mendung-mendung dingin gitu. Paris, a City of Love! Kami pun akhirnya jalan kaki sampai depan Eiffel Tower nya persis. Disini ada banyak sekali orang berkulit hitam yang berjualan gantungan kunci nya Eiffel Tower. Karena tau kami orang Indonesia – sepertinya tau dari bahasa yang kami gunakan – jadi mereka nawarin kami pakai bahasa Indonesia. “Beli 3 gratis 1”, rayu si penjual. Tapi kami tidak meladeni mereka, malah foto-foto saja bersama Eiffel Tower. Karena kami juga tidak punya banyak waktu lagi disini. Kereta kami dari Paris ke Bordeaux akan berangkat sementara saat itu waktu menunjukkan sekitar Belum lagi kami masih harus check-out dari hotel. Takut ketinggalan kereta, kami pun segera balik ke hotel lagi. LATIN QUARTER, SHAKESPEARE & CO BOOKSTORE Sebelum keberangkatan, saya sudah bikin list tempat-tempat yang ingin dikunjungi di Paris. Karena jadwalnya jadi berantakan, saya pun harus memprioritaskan mana saja tempat yang harus saya kunjungi pada kesempatan kali ini. Saya sudah mencoret Notre Dame Cathedral, Trocadero, Eiffel Tower, nah satu lagi yang mau saya coret ialah Shakespeare & Co Bookstore yang berada di kawasan Latin Quarter. Karena hotel kami memang berada di kawasan Latin Quarter juga, jadi mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Shakespeare and Co Bookstore Waktu menunjukkan ketika kami sampai di hotel dari Trocadero. Saya bersama dengan papa dan kedua sepupu pergi ke Shakespeare&Co Bookstore dengan berjalan kaki. Sungguh menyenangkan berjalan kaki di sekitar Latin Quarter ini. Berasa nya lagi di Paris jaman dulu gitu ƾ˜€ Sesampainya di Shakespeare&Co Bookstore, kami hanya melihat-lihat sebentar, foto-foto sebentar, lalu balik ke hotel lagi. Karena kami sudah harus berangkat dari hotel ke stasiun kereta Paris Gare Montparnasse. PARIS, I’LL BE BACK Tidak cukup rasanya hanya 1 hari kurang dari 1 hari malah! di Paris. Masih banyak sekali tempat wisata di Paris yang ingin saya kunjungi. Paris Opera, The Louvre, Palais Royal, Arc de Triomphe, Versailles, dll. Walaupun ketika di Paris saya merasa tidak aman karena banyak kasus pencopetan, orangnya juga yang jutek-jutek, tapi tetap saja ingin sekali kesana lagi suatu hari nanti. À bientÎt, Paris! ï»żcalcular distancia e rota ⇱ Calcular distĂąncia uso cidade, paĂ­s para precisĂŁo Pernah tidak kalian pergi traveling ke Negara lain tanpa membuat itinerary terlebih dahulu sampai tiba di Negara yang kalian tuju? Belum pernah? Sama! Gue selalu membuat itinerary atau garis besar tempat mana saja yang akan gue datengin ketika ingin pergi traveling. Jadi pas sampai Negara tujuan, ya ga bengong-bengong bego gitu deh . Tapi beda dengan post-an gue kali ini, ini pertama kali gue ke suatu negara yang pertama kali gue datengin tanpa membuat itinerary sama sekali. Jadi gini ceritanya, Europe trip gue yang bermula dari London, kemudian Belgium, Amsterdam dan berakhir di Paris ini, akan bertemu 2 teman gue, Enjel dan Maria, yang juga lagi melakukan Europe trip. Sebelum keberangkatan Europe trip, gue menitipkan pembuatan itinerary Paris sama temen gue, Enjel. Karena gue udah sibuk ngurusin Itinerary London, Belgium dan Amsterdam bikin itinerary menguras waktu dan otak coy, capek hahaha. Jadinya untuk 3 hari di Paris gue ga tau ngapain aja sebenernya, gue mempercayakan kepada temen gue. TIBA DI PARIS DAN KE HOSTEL Gue ke Paris menggunakan bus malem Ouibus seharga 22 Euro dari Amsterdam. Bus ini juga gue gunakan ketika dari London menuju Brussel, Belgium. Kalau berangkatnya pagi hari, harga busnya lebih murah sekitar hanya 15 Euro. Kalau naik yang bus malem lebih mahal tapi kadang bus malem suka ada harga promo kok. Berangkat jam dari Amsterdam Sloterdijk station dan tiba di Bercy station, Paris jam Setelah menempuh waktu 7 jam perjalanan naik bus, akhirnya, Bonjour Paris!! Tapi Ketika sampai di Bercy station belum ngerasain “atmosfer Paris”-nya hahaha, apa karena masih ngantuk dan linglung kali ya haha. Langsung aja cari line metro biar cepet sampai Hostel. Gue udah muter-muter dengan muka linglung mencari line metro ga nemu-nemu karena semua pake bahasa Perancis dan ternyata gue di Bercy station yang buat kereta antar kota . Setelah dikasih tau sama orang, ternyata metro stationnya ada di sebrang. Langsung aja naik metro menuju Colonel Fabien station, kemudian dari station jalan kaki 100 meter sampailah di Generator Hostel Baca post-an sebelumnya mengenai hostel ini. Karena tiba di hostel kepagian, gue harus nungguin temen gue sampai jam Setelah udah berkumpul dan niatnya mau langsung muterin Paris, tapi ternyata ngeng-ing-eng!! itinerary nya belom dibuat sama si Enjel . Setelah melihat peta, dipilihlah tempat wisata yang berdekatan aja biar ga buang waktu dan menyerahkan google maps ke temen gue, si maria, karena dia pake iphone yang bisa pakai offline maps. Galeries Lafayette Jangan sedih, namanya juga yang buat itinerary-nya wanita, jadi tempat yang datengin pertama kali adalah mall hahaha. Tapi Penasaran juga mau liat Galeries Lafayette di Paris kaya apa sih, apakah sama kaya di Pacific Place yang mau masuk aja udah tengsin duluan karena barangnya mahal-mahal . Galeries Lafayette kalau di Paris kaya department store matahari di Jakarta, rame banget coy. Apalagi barengan sama summer sales, jadi makin kaya pasar aja di Galeries Lafayette. Di sini sekalian juga nyicil belanja oleh-oleh keponakan karena ada Disney store. Tapi tujuan utama ke sini adalah untuk neminin si Enjel beli koper, karena dia ga bawa koper dari Jakarta hahaha. . Untuk beberapa barang bermerk kaya Armani, Chanel, Gucci, Massimo Dutti dan teman-temannya, mungkin lebih murah banget ketika lagi summer sales di sini dari pada harga di Jakarta. Tapi emang gue butuh dan sanggup beli? Kaga hahaha, jadi cuma liat-liat aja. Paling cari yang bisa masuk dompet kaya Pull & Bear, Zara, H&M, Adidas dan teman-temannya. Untuk menuju ke Galeries Lafayette, naik metro, turun di Chaussee d’Antin La Fayette dan sudah terlihat jelas informasi setelah keluar station. Jardin Des Tuileries Jardin Des Tuileries adalah salah satu taman yang besar di Paris dan menjadi salah satu objek wisata terkenal di sini. Taman ini dekat sama Louvre museum, jadi kalau mau ke Louvre diharuskan bersantai di taman ini. Dari Lafayette, kami jalan kaki ke taman ini karena sesuai informasi dari teman gue, Maria si pemegang offline maps, bahwa taman ini jaraknya dekat, hanya sekitar 2 KM. Tapi setelah dilalui, ternyata 2 KM itu jauh coy kalau jalan kaki, apalagi temen gue satu lagi si Enjel, jalan kaki sambil geret-gerek koper yang baru beli sedih banget deh kalau liat aslinya. Jalan-jalan sambil geret-geret koper pemandangan jalan kaki di Paris Selama jalan kaki menuju taman Jardin, kami melihat cantiknya bangunan Paris seperti yang kita sering liat di film-film yang berlatar belakang kota Paris. Bangunan yang dari ujung ke ujung kaya sama semua bentuknya hahahaha. Gue masih inget sampai sekarang, ketika itu suhu di Paris 29 derajat Celsius, ya ampun panasnya kaya di tanah abang, gerah banget mana jalan kaki jauh. Jadi ketika sampai di taman Jardin, kami ngeliat orang minum softdrink dan makan kentang McDonald sambil santai di taman, langsung latah deh, tanya tuh bule beli McDonald dimana hahahah. it’s summer time! Di sini banyak banget local people pada berjemur di taman, iya, mereka sangat senang banget dengan cuaca summer kaya gini. Kalau kami? Santai di taman tetep cari yang teduh di bawah pohon. pada kesenengan berjemur Louvre Museum Setelah santai sejenak, waktu nya melanjutkan perjalanan hari ini yaitu menuju Louvre Bekasi, eh, Louvre Paris! Louvre museum atau bahasa Perancisnya MusĂ©e du Louvre merupakan bekas istana kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum yang terkenal di Paris dan terbesar di dunia. Yang gue tau cuma lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang berada di sini, sisanya mah kurang paham hehe. Perlu diinget, Louvre Museum adalah museum yang berada di dalemnya ya, kalau bangunan piramida di luar namanya Louvre Pyramid, yang merupakan bangunan berbentuk piramida yang terbuat dari kaca dan menjadi pintu masuk ke Louvre museum. Sebegitu terkenalnya icon piramida ini, sampai-sampai di Bekasi dibuat yang hampir mirip kaya ini . Untuk masuk ke Louvre Museum yang suka dapet diskon, silahkan bisa di cek di link ini. Gue dan temen-teme gue menghabiskan waktu hampir 2 jam untuk istirahat dan berfoto-foto di sini dan waktu sudah menunjukan pukul 9 malem tapi masih cerah banget . Mungkin Karena sudah malem juga, ketika kami ke sana tidak begitu ramai. Jadi bisa berfoto dengan berbagai gaya hahaha. Eiffel Tower Yes, save the best for the last, right?! Akhirnya akan bertemu dengan si ikon Paris ini. Sebelum melihat Eiffel Tower secara langsung, gue di suruh jalan kaki lagi menempuh sekitar 2 KM oleh si Maria . Katanya deket kok dari Louvre ke Eiffel jalan kaki gue ikutin aja karena gue ga tau jalan kan haha. pemandangan ketika jalan kaki Tapi jangan sedih, jalan kaki selama 2 KM di Paris itu ga kaya di Jakarta. Jalan kaki di Paris itu menyenangkan. Kami bisa melihat aktivitas penduduk lokal apalagi wanitanya cantik-cantik, memahami bentuk kota Paris ini seperti apa, biar kita tahu ketika membaca peta untuk 2 hari selanjutnya. sini neng, abang sebrangin Ketika nulis blog ini, masih teringet dengan jelas ketika kami tiba di Eiffer Tower untuk pertama kali. Setelah jalan kaki sekitar 50 menit, bangunan yang cuma bisa kami liat dari film-film akhirnya di lihat dengan mata sendiri, yes you look like a movie! Hallo Eiffel Tower! Ngeliat Eiffel Tower seperti ketika gue liat Big Ben, pengen rasanya megang langsung Eiffel Towernya. Di sekitar Eiffer ini ramai sekali oleh para turis, malah ramai banget. Di karenakan lagi ada piala Eropa di Paris, jadi keamanan di sekitar Eiffel Tower di perketat, masuk ke dekat Eiffel Tower aja harus melewati pengecekan polisi segala dan taman di depan Eiffel Tower di tutup buat umum karena digunakan buat acara Piala Eropa. Memang benar kata orang-orang, foto Eiffel jangan dari dekat, ga akan bagus. Semakin rada jauh malah semakin bagus. Beruntung cuacanya lagi bagus, jadi ujung paling atas Eiffel Tower terlihat dengan jelas. Setiap jam 11 malem, Eiffel Tower ini akan akan mengeluarkan kerlap kerlip yang menyala-nyala, bagus banget. Oia, ketika di Paris, kami tidak naik ke atas Eiffel Tower. Tau dong kenapa? uang semakin sangat menipis di dompet hahahaha. Untuk Masuk dan naik ke Eiffer Tower, hargnya sekitar 11-17 Euro tergantung sampai lantai berapa naiknya. Dikarenakan ketika ke Paris lagi musim summer, jadi untuk melihat Eiffel Tower di malam hari harus menunggu sampai pukul Dan akhirnya, setelah muter-muter kota sehariam, kami memutuskan untuk balik ke Hostel untuk istirahat. Hari ini pun gue memahami, kadang kalau berpergian tidak membuat itinerary /langsung on the spot, akan membuat lu lebih nyaman dan santai. Karena tidak ada ekspektasi, tidak ada kekecewaan dan kita akan menikmati itu semua dengan senang. Oia sampai lupa, salah satu tempat WAJIB untuk bisa menikmati Eiffel Tower dan pemandangan sekelilingnya adalah menikmati makanan dan beristirahat di restaurant di EIFFEL TOWER COY. Mungkin bakal menjadi moment yang tidak terlupakan. Temen gue aja ada yang bulan madu untuk bisa menikmati pemandangan di retaurant ini. Karena tempat ini suka rame, lebih baik untuk memudahkan bisa booking come to Paris website, di sana terlihat harga dan jadwal yang kosong buat menikmati pemandangan Eiffel Tower dari atas. Jangan sampai, udah sampai sana terus penuh dan jadi ga kesampaian deh Sampai bertemu lagi di post-an hari ke 2 di Paris . Last updated 31 Juli 2019 Panduan ini akan mengulas beberapa perjalanan sehari dari Paris yang akan membantu Anda menjelajahi tempat lain di luar atraksi wisata utama. Dengan rekomendasi destinasi perjalanan sehari dan tips bepergian di Prancis, panduan berikut akan memastikan perjalanan Anda ke Prancis lebih berkesan dan tidak terlupakan. Meski Paris memiliki banyak tempat wisata menarik, menjelajahi daerah pedesaan di Prancis tidak kalah serunya! Panduan Perjalanan Paris Sepuluh Perjalanan Terbaik dari Paris, Prancis Meski Paris memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, daerah lain di Prancis juga tidak kalah menariknya untuk dijelajahi. Panduan ini akan membantu Anda keluar dari kota dan menuju daerah pedesaan, dengan informasi penting tentang perjalanan sehari dari Paris yang akan membantu Anda memutuskan daftar tempat yang harus masuk dalam itinerary Paris Anda. Prancis merupakan negara yang memiliki sejarah yang panjang dan menarik, sehingga ada banyak tempat yang bisa dilihat di luar Paris. Jika Anda merupakan penggemar sejarah khususnya Perang Dunia II, kunjungi Normandy yang indah di mana pendaratan Hari-H terjadi di Pantai Omaha. Jika Anda penggemar taman hiburan atau Disney, Prancis merupakan destinasi yang tepat untuk Anda dengan perjalanan sehari dari Paris ke Disneyland Paris dan Parc AstĂ©rix. Jika Anda bepergian dengan teman-teman atau pasangan, bisa mencoba mengunjungi Loire Valley atau Champagne Wine Region untuk menikmati beberapa anggur terbaik dari Prancis! Apa pun yang jadi pilihan Anda, Prancis menawarkan perjalanan sehari yang cocok untuk semua jenis wisatawan. Jadi, pastikan Anda naik kereta dan melakukan perjalanan sehari dari Paris! Check-in di Hotel Les Bulles de Paris, Pergi ke Katedral Notre Dame Tips perjalanan sehari dari Paris yang perlu diketahui Jika ini pertama kalinya Anda mengunjungi Paris, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membiasakan diri naik Metro karena sistemnya yang mirip dengan sistem kereta di dalam kota. Paris memiliki layanan kereta regional RER maupun kereta cepat. Tergantung pada destinasi yang ingin Anda tuju, Anda mungkin perlu menggunakan kedua sistem kereta tersebut. Beruntung bagi pengunjung, kereta dan Metro cukup mudah digunakan. Begitu Anda sudah terbiasa, Anda akan merasakan bahwa keduanya adalah cara paling ideal untuk bepergian. Anda tinggal duduk, bersantai, dan tiba di tempat tujuan. Cara ini tentunya lebih nyaman dibandingkan harus mengemudi, khususnya di kota yang asing bagi Anda. Jika Anda berencana melakukan perjalanan sehari dari Paris, tips berikut akan membantu Anda menjelajahi daerah pedesaan Prancis dengan mudah. Belajar sedikit Bahasa Prancis sebelum ke sana. Jika Anda bepergian ke luar kotaParis dan bahkan di dalam kota, Anda akan menemukan bahwa tidak semua orang fasih berbahasa Inggris. Karena Bahasa Prancis merupakan bahasa resmi di Prancis, ada baiknya Anda belajar beberapa kata-kata dasar sebelum tiba di sana, dan pastikan Anda mengunduh aplikasi terjemahan di handphone Anda. Belanja 24 jam tidak berlaku di luar kota utama. Jam operasional banyak tempat di Prancis berbeda dengan sebagian besar lokasi di Indonesia, yang berarti Anda perlu merencanakan perjalanan Anda sebelumnya jika ada tempat yang perlu Anda tuju. Jam operasional bagi banyak toko dan tempat lebih pendek daripada yang biasa Anda temui, jadi pastikan waktu buka tempat tujuan Anda sebelum berangkat. Orang Prancis bukan tidak sopan, tetapi mereka memiliki perilaku tersendiri. Pelajari budaya Prancis sebelum Anda tiba. Meski orang Prancis memiliki reputasi tidak sopan, tapi sebetulnya definisi mereka tentang kesopanan berbeda dengan orang Indonesia. Misalnya, bertanya apakah seseorang berbicara Bahasa Inggris tanpa menyapa sebelumnya dianggap tidak sopan. Ketika makan di restoran, orang Prancis makan lebih pelan dan tanpa banyak disela oleh pelayan, jadi Anda harus lebih sering memanggil pelayan jika ada yang dibutuhkan. Mengetahui hal-hal kecil seperti ini dapat menambah kenyamanan Anda di Prancis sekaligus menyelamatkan Anda dari menyinggung hati seseorang – merci, s’il vous plait, dan bonjour terima kasih, tolong, dan halo paling sering digunakan di Prancis, jadi pelajari bahasanya sebelum Anda berkunjung! Check-in di Hotel Relais Bosquet, Pergi ke Le Repaire de Bacchus Pilih tempat menginap di dekat metro Berikut adalah informasi singkat mengenai area populer di Paris dan tempat menginap terbaik jika Anda mencari akses mudah ke transportasi utama. Secara umum, semakin dekat Anda ke pusat kota Paris, semakin mudah Anda bepergian ke luar kota. Sebaliknya, semakin jauh Anda dari pusat kota Paris, semakin sedikit pilihan transportasi yang bisa Anda temukan. Pilih tempat menginap di pusat kota untuk memulai perjalanan sehari Anda dengan nyaman. The 10th Arrondissement adalah rumah bagi Gare de L’Est dan Gare du Nord. Keduanya merupakan stasiun kereta besar yang hanya berjarak 10 menit dengan berjalan kaki. Area ini juga memiliki jembatan pejalan kaki yang indah, kafe cantik, dan makanan kelas dunia. Kawasan ini baik untuk transit maupun menginap karena banyaknya pilihan makanan dan atraksi yang bisa dinikmati. The 13th Arrondissement adalah rumah bagi Gare D’Austerlitz, stasiun kereta besar lainnya di Paris. Dengan lokasi yang menarik, The 13th Arrondissement juga dikenal dengan pecinan Paris serta banyaknya supermarket Asia. Area ini juga merupakan lokasi bagi perpustakaan utama Prancis, BibliothĂšque Nationale François Mitterrand, selain terkenal dengan klub, bar, dan kafenya yang trendi. The 13th Arrondissement akan menjadi pilihan yang tepat untuk menginap saat liburan ke Paris. Check-in di Hotel Mayet, Pergi ke Museum Louvre 1. Perjalanan sehari dari Paris Wisata Istana Versailles Perjalanan ke Paris belum lengkap kalau belum mengunjungi Istana Versailles. Istana dari abad ke-17 ini dulunya merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan Prancis, hingga awal Revolusi Prancis mengubah sejarah Prancis. Beberapa penghuni yang terkenal adalah Raja Louis XIV dan Marie Antoinette. Istana ini terkenal indah, dan meski furnitur di dalamnya banyak dijarah saat Revolusi Prancis, banyak bagian aslinya yang dikembalikan dan kini berada di dalam istana yang kembali tampak seperti kondisi aslinya. Mulai dari Hall of Mirrors, area pribadi Raja dan Ratu, hingga ruangan dengan dekorasi mewah, Versailles sangat layak untuk dikunjungi. Jika Anda berencana mengunjungi Versailles pada musim panas, pastikan Anda berkunjung saat “hari air mancur.” Terdapat banyak air mancur di taman Versailles, tapi untuk menekan biaya dan menghemat air, air mancur hanya beroperasi pada waktu tertentu dalam setahun dan pada jam tertentu dalam sehari. Air mancur biasanya beroperasi pada akhir pekan, hari Selasa akhir Mei hingga akhir Juni, dengan beberapa tanggal tambahan pada hari libur. Cek terlebih dahulu dan rencanakan kunjungan Anda di sekitar waktu tersebut untuk mendapatkan bonus tambahan saat ke Versailles. Begitu banyak yang bisa dilihat dan dilakukan di Versailles, jadi pastikan Anda merencanakan kunjungan Anda terlebih dahulu agar tidak kelewatan landmark penting di area ini Area Marie Antoinette, Galeri Kereta Kuda, dan masih banyak lagi. Harga tiket masuk Istana Versailles mulai dari USD 18 ke atas. Beberapa tiket hanya mengizinkan Anda memasuki istana, sedangkan yang lain memberi akses ke seluruh area, jadi pastikan Anda membeli tiket yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan banyak pilihan tempat makan dan toko di area ini, nikmati hari Anda di Versailles dan ciptakan memori yang tidak terlupakan! Transportasi dari Paris menuju Istana Versailles Untuk menuju Versailles, Anda perlu naik kereta regional RER dari Paris ke Versailles. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, tetapi cara yang paling mudah adalah melalui stasiun kereta yang terhubung dengan jalur RER. Anda perlu naik jalur C RER untuk menuju Versailles, dan stasiun yang terhubung dengan jalur kereta ini di Paris adalah Les Invalides, Gare d’Austerlitz, Michel-Notre Dame, Musee d’Orsay, Champ de Mars-Tour Eiffel, dan Pont de l’Alma. Dari salah satu stasiun tersebut, beli tiket RER menuju stasiun Versailles-Rive Gauche biaya pulang pergi sekitar EUR 7 atau USD 10. Pastikan Anda naik dari peron yang tepat peron yang melayani kereta RER jalur C. Pilih paket wisata dan naik bus atau shuttle dari Paris ke Versailles. Ini adalah opsi yang tepat bagi wisatawan yang tidak ingin ribet naik Metro Paris dan kereta RER. Selain itu, Anda bisa menyewa mobil atau naik taksi, tetapi pilihan ini hampir sama mahalnya dengan menggunakan paket wisata, dan lebih membuat stres karena Paris bisa menjadi area yang sulit dinavigasi bagi turis. Check-in di Waldorf Astoria Versailles Trianon Palace, Pergi ke Istana Versailles 2. Perjalanan sehari dari Paris Bersenang-senang di Disneyland Paris Jika Anda tinggal di dekat California atau Florida, Anda mungkin penasaran apakah mengunjungi Disneyland di Eropa akan setimpal. Meski Disneyland Paris berukuran lebih kecil dibandingkan Disneyland di Amerika, tempat ini sama serunya. Karena sedikit lebih kecil, jarak antar wahana cukup dekat satu sama lain, sehingga lebih nyaman terutama bagi Anda yang membawa anak kecil. Keuntungan lain adalah taman hiburan ini tidak seramai Disneyland lain di Amerika maupun Asia. Di Disneyland Paris, Anda bisa naik wahana yang sama beberapa kali. Hal menarik lain tentang Disneyland Paris adalah karena ukurannya lebih kecil, pengunjungnya pun lebih sedikit. Selain itu, Disneyland Paris cenderung lebih murah dibandingkan dengan yang ada di Amerika Utara, serta menawarkan suvenir yang tidak akan Anda dapatkan di tempat lain! Jika Anda merupakan penggemar Disney dan mencari tempat menarik untuk dikunjungi di luar kota Paris, pertimbangkan untuk mengunjungi Disneyland Paris. Transportasi dari Paris menuju Disneyland Paris Naik kereta ke Disneyland Paris merupakan pilihan paling mudah bagi pengunjung. Jalur A RER akan membawa Anda ke Disneyland Paris dan pemberhentian akhir terletak tepat di depannya, sehingga Anda tidak perlu khawatir kelewatan stasiun tujuan Anda. Tergantung dari mana Anda berasal di kota ini, Anda bisa naik Metro atau bus ke stasiun kereta baik itu Charles de Gaulle Étoile, Nation, Chatelet Les Halles, Auber, atau Gare de Lyon, kemudian berganti jalur A RER, dan pastikan kereta Anda menuju Marne-la-VallĂ©e – Chessy. Check-in di Hipark By Adagio Serris Val D Europe, Pergi ke Golf Disneyland 3. Perjalanan sehari dari Paris Kembali ke masa lalu di Istana Fontainebleau Jika ada satu hal yang terkenal dari Prancis, hal tersebut pastinya adalah istana dan kastel bekas tempat tinggal kerajaan Prancis, dan Istana Fontainebleau merupakan salah satunya. Istana yang menakjubkan ini menjadi tempat tinggal bagi pemimpin Prancis dari zaman Louis VII hingga Napoleon III dan masih dijaga dengan baik hingga saat ini. Berada 34 mil arah tenggara dari Paris, Istana Fontainebleau merupakah salah satu Warisan Budaya Dunia UNESCO dan mendatangkan pengunjung dari seluruh dunia. Dengan dekorasi yang menakjubkan, Anda akan merasa seperti berada dalam sejarah Prancis saat berkunjung ke Istana Fontainebleau. Tidak hanya istana, area di sekeliling Istana Fontainebleau juga luar biasa dan menawarkan Taman Inggris, gua, sebuah kanal, dan masih banyak lagi untuk Anda jelajahi. Jika Anda menyukai budaya Prancis dan tertarik dengan sejarah kerajaan ini, atau ingin menikmati arsitektur Prancis, Istana Fontainebleau wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda. Transportasi dari Paris menuju Istana Fontainebleau Dari stasiun utama Gare de Lyon, naik kereta tujuan Montargis Sens, Laroche-Migennes atau Montereau. Setibanya di stasiun Fontainebleau-Avon, naik bus Jalur satu Ligne 1 – Les Lilas dan turun di ChĂąteau. Anda juga dapat pergi dengan bus dari Paris, dan banyak tur yang menawarkan paket wisata dari kota. Pilih layanan yang sesuai dengan anggaran dan waktu Anda. Check-in di La Demeure Du Parc, Pergi ke Istana Fontainebleau 4. Perjalanan sehari dari Paris Kunjungi Mont Saint Michel di Normandy Ada banyak tempat wisata yang menarik di Normandy, sehingga sulit untuk menentukan tempat mana yang harus dikunjungi dalam perjalanan sehari Anda dari Paris. Normandy adalah wilayah di mana pulau Mont Saint-Michel berada, sebuah wilayah teritorial sekaligus Warisan Budaya Dunia UNESCO. Pulau ini menjadi titik yang signifikan sejak abad ke-8 Masehi, karena tidak dapat dijangkau saat ombak tinggi sehingga menjadikannya tempat terbaik untuk pertahanan. Wisatawan datang dari berbagai penjuru ke pulau yang indah ini, di mana Mont Saint Michel Abbey berada. Wilayah ini juga terkenal dengan makanannya, dan pastikan Anda mengunjungi La MĂšre Poulard untuk mencoba omelet yang terkenal. Untuk pemandangan yang indah, makanan yang lezat, dan landmark yang menakjubkan, pastikan Anda memasukkan Mont Saint-Michel dalam perjalanan sehari Anda dari Paris. Transportasi dari Paris menuju Mont Saint-Michel Beli tiket menuju Mont Saint-Michel dan berangkat dari stasiun Gare Saint-Lazare di Paris. Sebagai alternatif, Anda juga bisa berangkat dari stasiun Gare de l’Est, dan turun di Mont Saint-Michel. Check-in di Mouton Blanc Hotel, Pergi ke Tombelaine 5. Perjalanan sehari dari Paris Naik wahana di Parc AstĂ©rix Jika Anda penggemar taman hiburan atau mencari perjalanan sehari dari Paris yang cocok untuk keluarga, pertimbangkan untuk mengunjungi Parc AstĂ©rix. Taman hiburan ini didedikasikan untuk karakter di dalam komik Asterix yang sangat populer di Prancis bahkan di seluruh dunia. Taman ini sangat populer dan kedatangan sekitar 2 juta pengunjung setiap tahunnya. Lokasi ini cocok dikunjungi saat musim panas karena banyaknya wahana air, yang cocok untuk mendinginkan hari yang panas. Taman ini terletak di daerah bersejarah Picardy yang terkenal dengan anggur, keindahan, dan pantainya. Dengan banyaknya pilihan aktivitas di area ini, kunjungan ke Parc AstĂ©rix adalah yang Anda cari! Berikut adalah beberapa informasi mengenai Parc AstĂ©rix bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung Memiliki antrean yang lebih pendek dan masa tunggu lebih cepat dibandingkan Disneyland Paris. Banyak pilihan makanan di lokasi yang bisa Anda pilih. Banyak roller coaster yang menantang untuk dewasa, begitu juga dengan wahana anak-anak. Sering menawarkan tiket gratis bagi anak berusia di bawah 12 tahun yang datang bersama orang dewasa cek jadwal dan promosi sebelum membeli tiket. Menawarkan akses cepat untuk naik wahana, sehingga Anda tidak perlu mengantre panjang di wahana yang banyak peminatnya. Transportasi dari Paris menuju Parc AstĂ©rix Naik kereta RER dari Paris di stasiun Gare du Nord menuju Bandara Charles de Gaulle. Dari bandara, ikuti petunjuk arah untuk naik shuttle yang akan membawa Anda menuju Parc AstĂ©rix. Selain itu, tersedia layanan bus yang berangkat dari Paris, meski bus biasanya berangkat pagi hari dan mungkin kembali sebelum Anda ingin meninggalkan lokasi. Check-in di Fasthotel Roissy – Saint-Witz, Pergi ke Saint-Witz 6. Perjalanan sehari dari Paris Taman dan istana indah di Vaux-le-Vicomte Istana Vaux-le-Vicomte adalah istana bergaya arsitektur barok di Maincy sekaligus lokasi syuting populer untuk banyak film dan serial TV selama bertahun-tahun. Anda mungkin mengenalinya pada salah satu serial TV favorit Anda, Versailles. Dengan simetri indah yang dipamerkan dalam desain istana, tempat ini merupakan mahakarya arsitektur yang perlu Anda lihat langsung. Istananya dikelilingi oleh parit dan hanya dapat diakses melalui jembatan, yang menjadi pemandangan indah tersendiri. Taman Prancis formal di area ini merupakan sumber inspirasi bagi area Versailles dan menjadikannya indah untuk dijelajahi. Jika Anda mengunjungi area ini pada hari libur utama, mungkin Anda dapat menemukan beberapa acara yang diselenggarakan di istana. Saat Paskah, Istana Vaux-le-Vicomte menyelenggarakan kegiatan berburu telur Paskah di taman, dan setiap hari Sabtu mulai Mei hingga Oktober, istana dan taman dihiasi dengan 2000 lilin – memberikan pemandangan indah yang tidak terlupakan. Sebagai salah satu istana peninggalan yang masih sepenuhnya didekorasi dengan alat rumah tangga dan furnitur bersejarah yang masih layak, memasuki Istana Vaux-le-Vicomte akan terasa seperti masuk ke masa lampau. Rencanakan kunjungan Anda ke landmark bersejarah ini sebagai salah satu perjalanan sehari Anda dari Paris. Transportasi dari Paris menuju Vaux-le-Vicomte Dari stasiun Gare de l’Est di Paris, naik jalur langsung Jalur P menuju Provins dan turun di Verneuil l’Etang. Dari stasiun, tersedia shuttle yang akan mengantar Anda menuju istana. Check-in di HĂŽtel Les Poteaux CarrĂ©s, Pergi ke Cret de Roc 7. Perjalanan sehari dari Paris Minum sampanye di Champagne Wine Region Jika Anda pencinta sampanye, kunjungi daerah yang memiliki nama yang sama dengan anggurnya yang terkenal. Prancis dikenal salah satu penghasil anggur terbesar di dunia, dan dengan banyaknya daerah yang membuktikan kemampuan produksi anggur mereka, tempat ini merupakan salah satu tempat terbaik di dunia untuk mencicipi anggur. Kunjungi Champagne Region untuk mencoba minuman favorit Anda, langsung di tempatnya diproduksi. Daerah ini telah memproduksi anggur sejak abad pertengahan, dan terus berlanjut hingga saat ini. Hanya anggur yang dibuat di daerah ini yang boleh disebut sebagai “sampanye,” sedangkan anggur sejenis yang dibuat di daerah lain biasanya disebut sebagai “anggur soda.” Dengan reputasi kualitas anggur terbaik, dilengkapi dengan pemandangan yang indah, Champagne Region akan menjadi perjalanan sehari yang sempurna dari Paris. Transportasi dari Paris menuju Champagne Wine Region Champagne Region berjarak 2 jam dari Paris dan bisa ditempuh baik dengan kereta regional maupun kereta cepat. Perlu diketahui bahwa kereta cepat biasanya lebih mahal. Naik kereta dari stasiun Gare de l’Est di Paris menuju Reims. Check-in di Holiday Inn Reims Centre, Pergi ke Towers of Reims Cathedral 8. Perjalanan sehari dari Paris Peringatan Perang Dunia II di Normandy Terletak di sisi utara Prancis, Normandy merupakan destinasi wisata populer bagi pengunjung yang tertarik pada Perang Dunia II, karena tempat ini merupakan lokasi pendaratan Hari-H di Pantai Omaha. Tempat ini juga terkenal dengan makanan laut dan tebing yang indah. Normandy juga merupakan tempat di mana seniman Claude Monet mendapatkan banyak inspirasi untuk karyanya, dan rumahnya masih berdiri tegak di Giverny hingga saat ini. Mengapa tidak mampir dan menyaksikan pemandangan menakjubkan yang menginspirasi seorang seniman impresionis terkenal? Baik itu untuk mengunjungi Mont Saint-Michel, rumah Claude Monet, atau mempelajari lebih banyak tentang sejarah PD II, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dan saksikan di kawasan yang indah ini. Transportasi dari Paris menuju Normandy Naik kereta dari Paris ke Normandy hanya memakan waktu 2 jam dengan rute tercepat, jadi rencanakan jadwal keberangkatan pada pagi hari untuk memaksimalkan waktu Anda di daerah ini. Beli tiket menuju Bayeux dan berangkat dari stasiun Gare Saint-Lazare di Paris. Jika Anda ingin menjelajahi seluruh area, sebaiknya Anda menyewa mobil karena berkunjung dari satu tempat ke tempat lain di kawasan ini sulit dilakukan dengan transportasi umum. Check-in di Hotel Le Lion D’Or et Restaurant La Table Du Lion, Pergi ke Museum Perang Normandy 9. Perjalanan sehari dari Paris Pergi ke Étretat di pesisir utara Prancis Destinasi menarik lain di Normandy adalah Étretat, yang juga menambah keindahan daerah ini dan mungkin membuat Anda ingin memperpanjang perjalanan sehari Anda menjadi dua hari. Terletak di sepanjang pesisir utara Prancis, Étretat terkenal dengan tebing putih dan formasi bebatuan yang menakjubkan. Wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi daerah ini untuk melihat bebatuan di Porte d’Aval arch dan L’Aiguille, yang mungkin pernah Anda lihat sebelumnya dalam gambar. Lokasi menarik lain di daerah ini adalah Chapelle Notre-Dame de la Garde, sebuah gereja yang menawarkan pemandangan air kristal yang mengagumkan – kunjungan wajib bagi fotografer pemula. Normandy adalah area yang indah dengan perpaduan sejarah, budaya, dan keindahan alam, jadi pastikan Anda memasukkan Étretat dan wilayah Normandy lainnya ke dalam itinerary Prancis Anda. Transportasi dari Paris menuju Étretat Naik kereta dari stasiun Gare de Paris – St-Lazare menuju Gare de BrĂ©autĂ©-Beuzeville. Dari Gare de BrĂ©autĂ©-Beuzeville, naik bus menuju Étretat Mairie, dan Anda akan sampai di tujuan. Selain naik transportasi umum, alternatif lain adalah menyewa mobil setelah Anda keluar dari kota Paris yang padat. Dengan membawa kendaraan pribadi, Anda dapat lebih mudah berkeliling area Normandy dan mengunjungi lebih banyak tempat. Check-in di Domaine de L’Hostreiere, Pergi ke Museum Peringatan Pantai Omaha 10. Perjalanan sehari dari Paris Menikmati anggur dan pemandangan di Lembah Loire Lembah Loire merupakan salah satu daerah paling indah di Prancis dan layak dikunjungi dalam perjalanan sehari dari Paris. Terletak di tengah Prancis, Lembah Loire berjarak sekitar 132 mil dari Paris dan dapat dijangkau dengan mudah dengan kereta. Terkenal dengan istana yang cantik, kota yang indah, dan gereja yang mengagumkan; hal ini menjadi alasan mengapa kawasan ini menjadi destinasi favorit golongan elite Prancis. Selain sejarahnya, daerah ini juga dikenal dengan anggur yang nikmat, jadi jika Anda penggemar anggur, kunjungan ke Lembah Loire wajib hukumnya. Lembah Loire juga merupakan Warisan Budaya Dunia UNESCO yang terbesar di Prancis, jadi pastikan Anda mencicipi anggur terbaik Prancis saat berada di kawasan ini. Transportasi dari Paris menuju Lembah Loire Dari Gare Montparnasse, naik kereta menuju Tours di Lembah Loire. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam. Anda juga bisa naik bus dari Paris, tapi opsi ini memerlukan waktu lebih lama sekitar 4 jam, dan tidak disarankan bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu. Check-in di Seven Urban Suites Nantes Centre, Pergi ke Île de Nantes Pilihan transportasi untuk perjalanan sehari dari Paris Meskipun Paris paling mudah diakses dengan Metro, pilihan transportasi Anda bervariasi selama perjalanan sehari ke luar kota, dan beberapa lokasi dapat dijangkau dengan kombinasi Metro dan RER kereta regional. Biasakan diri Anda menggunakan Metro di Paris dan ketika Anda memutuskan untuk berjalan-jalan di luar kota, pengalaman menggunakan Metro juga akan membantu Anda berkeliling di luar kota. Prancis terhubung dengan baik melalui kereta. Bahkan ketika berada di Paris, Anda mungkin akan perlu menggunakan RER selama perjalanan Anda, terutama jika Anda pergi ke Disneyland Paris atau Versailles. Jalur kereta regional ini membuka akses ke area di sekitar Paris dan mempermudah perjalanan dari satu titik ke titik yang lain. Paris juga terhubung dengan kereta cepat. Jika Anda ingin pergi lebih jauh dalam perjalanan sehari Anda, seperti ke Normandy misalnya, Anda mungkin perlu menggunakan kereta cepat ke area tersebut. Berjalan dengan kecepatan lebih dari 200 mil per jam, kereta ini dapat mengantar Anda ke tujuan secepat mungkin. Meski harga tiket untuk kereta jenis ini cenderung lebih mahal, biaya ini akan setimpal jika Anda ingin menghemat waktu dan mengunjungi banyak tempat sekaligus. Simpan tiket resmi Anda. Jangan hilangkan sobekan tiket Anda setelah memasuki kereta atau Metro. Di dalam kereta RER, khususnya untuk perjalanan jauh, petugas biasanya berkeliling gerbong untuk mengecek tiket resmi. Jika Anda tidak memiliki tiket di tangan Anda, Anda berisiko terkena denda! Simpan tiket kereta Anda di tempat yang aman dan siapkan tiket tersebut ketika petugas datang. Pencopet beroperasi di dalam kereta. Jangan letakkan tas Anda di tempat yang tidak dapat Anda lihat, dan sebaiknya Anda dan tidak membawa barang berharga ketika bepergian. Pencopet di Paris beroperasi di dalam transportasi umum termasuk kereta, jadi hati-hati dengan barang bawaan Anda atau beli tas yang dilengkapi gembok dan jangan sampai lengah. Taksi tersedia, tetapi biayanya lebih mahal. Tersedia banyak taksi di Paris, tetapi pilihan ini akan memerlukan biaya yang sangat mahal jika Anda mengandalkan taksi untuk menuju destinasi di luar kota. Taksi baik digunakan untuk jarak dekat di Paris, tetapi jika Anda bepergian jauh, pilih RER atau kereta cepat untuk lebih berhemat. Berbagi kendaraan adalah salah satu alternatif di Paris. Jika Anda mencari cara cepat menuju stasiun di dalam kota dan tidak ingin naik Metro, berbagi kendaraan adalah pilihan yang tepat. Uber, Lyft, dan layanan berbagi kendaraan lain beroperasi di Paris, jadi pertimbangkan untuk menggunakan layanan ini jika ingin sampai di stasiun dengan cepat. Menyewa mobil juga bisa jadi alternatif. Meskipun mengendarai mobil di luar Paris mudah dilakukan, mengendarai mobil di dalam kota bisa jadi mimpi buruk. Lalu lintas Paris sangat padat dan sibuk, dan dengan adanya area khusus pejalan kaki, turis mungkin akan kesulitan mencari jalan. Jika Anda berencana menyewa mobil untuk mengunjungi daerah pedesaan, sebaiknya Anda menyewa di luar kota agar Anda terhindar dari kerumitan lalu lintas Paris. Jika tidak yakin, pesan paket wisata. Hilangkan kekhawatiran tentang transportasi dan pesan paket wisata. Tersedia banyak paket wisata di Prancis, jadi pilih paket terbaik yang sesuai dengan kebutuhan, waktu, dan anggaran Anda. Paket wisata ini biasanya menyediakan makanan, transportasi, dan pemandu wisata, sehingga Anda bisa menyaksikan dan menikmati lebih banyak hal. Jangan ragu untuk meminta bantuan hotel. Hotel Anda siap membantu. Terkadang, concierge atau layanan tamu dapat membantu Anda menemukan paket wisata yang cocok, atau memberikan rekomendasi terkait transportasi dan tempat wisata – jadi jangan ragu untuk bertanya! Check-in di Hotel Beaugrenelle Tour Eiffel, Pergi ke Menara Eiffel Temukan apartemen dan hotel di Paris Tips jalan-jalan ke Paris – Paris memang kota yang sangat layak dikunjungi saat liburan ke Eropa. Ya, kota ini memiliki banyak daya tarik yang bisa membius wisatawan untuk mengunjunginya. Selain mendapatkan julukan kota teromantis dan juga menjadi pusat mode dunia, Paris juga memiliki segudang tempat wisata yang juga sangat menarik untuk satu tempat wisata di Paris yang paling populer adalah menara Eiffel. Ya, menara Eiffel merupakan salah satu keajaiban dunia dan merupakan tempat terwajib jika anda mengunjungi tempat wisata di Prancis, khususnya ketika mengunjungi kota Paris. Paris sendiri memiliki 20 wilayah administrative yang disebut dengan mengunjungi kota ini, sebaiknya anda mengetahui di wilayah mana tempat wisata mana yang akan anda tuju. Karena jika anda tersesat, selain membuang waktu anda, di Paris juga cukup rawan kejahatan, Jadi anda juga harus hati-hati ketika berjalan-jalan di kota ini. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yuk kita simak tips jalan-jalan ke Paris berikut Susun ItenaryParis merupakan kota yang cukup luas, tentunya tak cukup waktu sehari untuk puas mengunjungi kota ini. Seperti yang dituliskan diatas, bahwa Paris memiliki 20 wilayah administratif yang disebut dengan Arrundissement, dan setiap Aruudissement memiliki nomor yang disebut Arr, semakin sedikit angka Arr nya semakin dekat dengan pusat kota paris dan kedua puluh arrunisment tersebut adalahArr 1 merupakan pusat kota Paris, disini ada banyak sekali tempat wisata seperti Museum Louvre yang populer, Pont des Art, Tuileries, Place de Vendome, dan Rue de 2 Boursse, daerah ini tediri dari industri-industri kecil di ParisArr 3 dan Arr 4 Marais disebut juga kota tuanya Paris, dan dikota ini dimana sejarah paris terciptaArr 5 Latin Quarter Universitas tertua di Paris berada disini, jadi disini anda akan banyak menemukan mahasiswa termasuk mahasisiwa-mahasiswa 6 Saint Germain Pecinta bola bisa mampir dimarkasnya PSGArr 7 Menara Eiffel berada di daerah iniArr 8 Daerah elit di Paris, dimana banyak tersebar hotel-hotel mahal yang menawarkan pemandangan menara Eiffel dari jendela kamar hotelArr 9 dan 10, Disini terdapat tempat prostitusi terbesar d ParisArr 11 Oberkampf daerah pendudukArr 12 bastille Meskipun lumayan jauh dari pusat kota, tapi disini banyak penginapan dengan harga tejangakauArr 13 Daerah ini terdapat Chinatown, jadi jangan kaget jika banyak orang asia disiniArr 14 Montparnesse Arr 15 Parc des ExposionArr 16 Trocadero, dari sini anda bisa melihat pemandangan menara Eiffel dan Arc de Trump dari 17 Palais de congresArr 18 Anda bisa mengunnjungi Montmatre, Moulin Range, dan Sacre CouerArr 19 dan Arr 20 Area terjauh dari pusat kota2. Tips Transportasi Naik Big BusUntuk mempermudah perjalanan anda, ada cara yang sangat mudah untuk mengellilingi kota, terutama jika anda tidak menggunakan jasa travel agent. Ya, dengan menggunakan Big Bus, yaitu bus yang memang dikhususukan menuju tempat-tempat wisata populer di Paris. Anda akan diajak untuk mengelilingi kota, dan mengunjungi tempat wisata terkenal seperti Menara Eiffel , Champ Elyes,dan Musuem menikmati jasa bus wisata ini, setidaknya anda harus merogoh kocek sebesar 30 Euro atau sekitar 480 ribu rupiah. Bus wisata ini mulai beroperasi pada jam hingga pukul waktu Taksi dan MRT lebih fleksibelYaps, jika menggunakan Big Bus, dirasa kurang puas, atau waktu anda serasa dibatasi. Anda bisa menggunakan Metro, sebutan MRT di Paris. Harganya juga cukup murah, dan juga transportasi yang satu ini anti titik wisata yang dituju juga cukup terbatas, jadi anda harus berjalan kaki, atau naik transportasi lain untuk menuju ke tempat-tempat wisata di anda memiliki cukup uang, anda bisa menggunakan taksi, dimana perjalanan anda akan lebih fleksibel. Di Paris anda bisa menggunakan taksi online yang harganya lebih murah daripada taksi Carilah Peginapan dekat TransportasiSalah satu tips jalan-jalan ke Paris penting adalah menentukan penginapan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain harga dan juga fasilitas, karena kedua hal ini adalah sesuatu yang memang wajib untuk diperhatikan. Untuk memilih penginapan disana, sebaiknya anda memilih penginapan yang letaknya dekat dengan transportasi umum, seperti stasisun MRT atau Subway. Jadi untuk menuju kemanapun anda dapat dengan mudah mengaksesnya. Anda bisa memesan penginapan via aplikasi di smartphone anda dengan Cari Penginapan di Pusat KotaSelain mencari tempat dekat dengan transportasi, anda juga bisa memilih penginapan didekat tempat wisata, terutama di pusat kota paris, dimana Paris sendiri terdiri dari 20 wilayah administratif, dan disetiap wialayah administrative terdapat nomor Arr, dimana 1 Arr merupakan pusat kota paris, dan semakin banyak angka Arr nya semakin jauh pula dari pusat yang perlu juga diperhatikan adalah city tax dari penginapan, karena untuk menginap di paris anda wajib untuk membayar city tax ketika check out. Jadi ketika melakukan booking, anda sebaiknya mengecek dahulu untuk harganya sudah termasuk city tax atauah Cek juga umur HotelDibeberapa aplikasi pemesanan penginapan, biasanya terdapat usai dari hotel tersebut. Semakin tua penginapan tersebut, bisa dimungkinkan anda akan merasa horror saat menginap. Jadi sebisa mungkin anda mencari penginapan yang baru atau setidaknya diatas 5 tahun. Atau anda bisa mencari penginapan di air bnb dimana ada dapur khusus yang bisa anda gunakan untuk memasak. Anda bisa sedikit menghemat biaya untuk membeli makanan Tips Makan di ParisMakanan khas prancis memang banyak dan populer. Untuk sekali makan, biaya yang harus anda keluarkan adalah antara 10 hingga 20 Euro. Jika anda makan direstoran, biasanya porsinya cukup besar, jadi bisa anda makan untuk 2 orang. Oya, di Paris untuk restoran, kebanyakan tidak buka lama seperti di mereka buka pada waktu tertentu saja sepeti hanya pas sarapan, atau hanya buka saat jam makan siang atau makan malam saja. Dan juga beberapa restoran terkenal di Paris mengharuskan kita untuk mereservasi tempat dahulu . Anda bisa melakukan reservasi melalui online ataupun dengan melalui Tips Belanja di ParisParis memang surganya belanja bagi anda yang hobi belanja, khususnya bagi para cewek-cewek. Paris merupakan pusat mode dunia, dimana brand-brand fashion kondang berasal dari kota ini. Dan tak lengkap rasanya jika pulang berlibur dari paris tanpa berbelanja. Yaps, selain anda langsung menuju ke outlet outlet kondang seperti CK, Gucci, Louis Vuiton dan masih banyak juga anda bisa menuju ke pusat perbelanjaan yang juga sangat populer di Paris, yaitu Champ Elyseees dan Galeries Lafayette. Untuk berbelanja, sebaiknya anda lakukan ketika hari terakhir saat berlibur. Dan jangan samapai saking asyiknya berbelanja, anda lupa jika uang anda Tips Membeli Oleh-oleh Khas ParisYaps, untuk membeli oleh-oleh khas Paris, banyak toko-toko yang menyediakan berbagai souvenir untuk dibawa pulang. Yang paling populer untuk dijadikan oleh-oleh adalah gantungan kunci dengan gambar menara Eiffel atau ada beberapa kaos dan topi yang identik dengan kota ini, seperti gamber menara, tulisan I love paris, museum lauren dan masih banyak lagi ikon-ikon khas Prancis yang bisa dijadikan membeli oleh-oleh dengan harga murah, anda bisa menuju ke Supermarket seperti Franpix ataupun Monoprix. Atau juga di pedagang souvenir di sepanjang menara Eiffel yang harganya juga sangat miring. Selain souvenir, ada oleh-oleh makanan khas yang bisa dibawa pulang, seperti crepes yang memang salah satu makanan terkenal di Belajar Bahasa PrancisSedikit belajar bahasa prancis setidaknya bisa membantu anda lebih mengakrabkan diri dengan penduduk setempat. Ya, mungkin akan benar-benar sangat dibutuhkan pada kondisi-kondisi tertentu, seperti memesan makanan dan juga ketika akan betanya. Anda tidaklah perlu mempelajarinya secara mahir, hanya beberapa kata saja anda sudah bisa akrab dengan penduduk sekitar, karena kebanyakan warga paris cukup sendiri merupakan negara dengan tingkat toleransi cukup tinggi, dan jangan kaget jika anda nanti akan bertemu dengan banyak orang keturunan Afrika. Untuk mengucapkan Hai dalam bahasa prancis adalah Bonjour!, untuk bilang terima kasih dengan Merci. Jika mau minta tagihan bill direstoran, anda bisa bilang L’addition, s;il vous plait! Yang artinya tolong tagihanya. Dan beberapa kata yang biasa diucapkan seperti maaf, iya, tidak dan lain itu dia beberapa tips jalan-jalan ke Paris, dan selamat berlibur

jalan jalan ke paris sendiri