Rasul-rasul menanti-nanti. 1:12-14. 12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. 13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas TB(1974) ©. SABDAweb Kis 1:26. Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu. s AYT (2018): Kemudian, para rasul membuang undi di antara mereka dan undian jatuh kepada Matias sehingga ia terhitung bersama dengan kesebelas rasul. KisahPara Rasul 9:1-31. Saulus Menjadi Pengikut Yesus. 9:1 Namun, 15 Akan tetapi, Tuhan berkata kepadanya, 26 Ketika Saulus tiba di Yerusalem, ia mencoba untuk bergabung dengan para murid. Akan tetapi, mereka semua takut kepadanya karena tidak percaya bahwa ia adalah murid. DalamKisah Para Rasul 8, terdapat perkara tentang seorang bukan Yahudi yang percaya kepada Tuhan. Dari Yesaya 53 Filipus "memberitakan Injil tentang Yesus kepadanya" (ayat 35). Kemudian, "Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air.Lalu kata istana itu: Lihat, di situ ada air; apakah ada halangan bagiku untuk dibaptis?" (ayat 36). Kisah Para Rasul 2:4 TB. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. TB: Alkitab Terjemahan Baru. Berbagi. Baca Kisah Para Rasul 2. Kisah Para Rasul 1. 1. # Mat. 28:19; Mrk. 16:15; Luk. 24:47-48 9 Sesudah Yesus berkata begitu, Ia diangkat ke surga di depan mata mereka, siapa dari kedua orang ini yang Tuhan pilih untuk diberi tugas itu menggantikan Yudas." 26 Sesudah itu kedua nama itu diundi, lalu undian jatuh pada Matias. Jadi ia diangkat menjadi rasul untuk 3Fvi. Matias Terpilih Menggantikan Yudas Pendahuluan Setelah Tuhan Yesus terangkat ke Surga sampai pada turunnya Roh Kudus, selain berdoa dengan tekun, para Rasul yang dipimpin oleh Petrus melakukan satu kegiatan rohani yang penting, yakni memilih Matias sebagai rasul menggantikan Yudas Iskariot yang mati bunuh diri. Sungguh dramatis sekali akhir hidup Yudas ini. Tapi 1 Timotius 610 telah memperingatkan kita “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai kejahatan.” Memilih seseorang menjadi rasul tidaklah mudah, karena menjadi rasul harus memenuhi beberapa persyaratan ayat 21-22, antara lain pertama, menjadi saksi kebangkitan Kristus. Menjadi saksi kebangkitan Kristus berarti berbicara tentang fungsi seorang rasul. Seorang rasul tidak hanya tahu tentang Yesus sepintas, tapi ia mengalami kehadiran-Nya yang betul-betul hidup. Kedua, seorang rasul hendaknya diambil dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan para rasul selama Tuhan Yesus bersama-sama mereka. Persyaratan yang ditekankan di sini adalah, hendaknya seorang rasul memiliki persekutuan dengan saudara seiman dan dengan Kristus. Jangan Salah Pilih! Kesalahan terbesar yang tidak bisa dicegah adalah ketika kita memilih pemimpin yang salah untuk memimpin. Kadang kala tanpa kita sadari, kecenderungan kita memilih seorang pemimpin berdasarkan apa yang nampak dari luarnya. Kita melihat kemampuannya, kehebatannya dan apa yang dimiliki oleh orang itu. Tapi apa kita lihat dari luarnya belum tentu menampilkan 100% apa yang ada dalam hatinya. Samuel pernah hampir salah mengurapi orang yang akan dipilih Tuhan menjadi raja menggantikan Saul. Samuel hanya melihat seseorang yang pantas menjadi raja dari fisik dan penampilannya. Seandainya prinsip Samuel dipakai dalam gereja Tuhan, alangkah berbahayanya. Karena kita akan selalu salah memilih seseorang yang akan melayani Tuhan dan menjadi pemimpin dalam gereja. Maaf, bukan berarti mengecilkan kemampuan atau karunia seseorang tapi yang terutama adalah hati. Sangat menyedihkan jika gereja Tuhan dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kemampuan tetapi tanpa hati. Justru sebaliknya kita harus seimbang memilih seseorang dari segi hatinya dan kemampuannya. Karena orang yang memimpin dengan kemampuannya akan menjadi sombong sebaliknya orang yang memimpin dengan hati akan melayani dengan kerendahan hati. Seperti murid-murid Yesus untuk memilih seorang pengganti Yudas Iskariot, para murid berdoa dan meminta agar Tuhan menunjukkan orang yang tepat menjadi salah satu angota tim dari keduabelas murid Yesus. Mereka memilih anggota tim bukan berdasarkan apa yang mereka lihat, tahu, kenal atau berdasarkan standard manusia tapi sesuai dengan standard Allah yakni; melihat hati. Ayat 26 “Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.” Praktek membuang undi adalah suatu hal yang wajar dalam PL. Dalam PB, para prajurit membuang undi untuk mendapatkan pakaian Tuhan Yesus Mat. 2735. Akan tetapi, setelah pencurahan Roh Kudus, kebiasaan membuang undi ini, berhenti. Ini berarti, usaha mencari pimpinan rohani haruslah lebih serius lagi daripada sekadar membuang undi. Mencari pimpinan rohani haruslah dilandasi dengan banyak berdoa, membaca firman Tuhan dan memiliki kepekaan rohani terhadap gerakan Roh Kudus. Seperti yang Yesus katakan dalam Yohanes 1416 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.” Supaya Genap Dua Belas Mengapa Yudas perlu digantikan? Pertama, agar jumlah rasul tetap utuh dua belas sebagaimana pertama kali Tuhan Yesus memilih para murid-Nya. Angka dua belas penting bagi umat Yahudi karena mereka sendiri terdiri dari dua belas suku. PL memang mencatat Tuhan menghukum keras suku-suku Israel karena keberdosaan mereka. Namun PL juga menjanjikan pemulihan terhadap mereka. Mereka dikatakan akan dipersatukan kembali, seperti masa dua belas suku bersatu. Yesus telah menubuatkan kedua belas rasul pilihan-Nya bahwa mereka akan memimpin umat Tuhan bersama Yesus dalam kemuliaan-Nya kelak Mat. 1928. Ini senada dengan kutipan Mazmur oleh Petrus di ayat 20a bahwa musuh Tuhan harus dimusnahkan Mzm. 6926, dan jabatannya harus digantikan Mzm. 1098. Agar kekristenan diterima dan diakui orang Yahudi maka dua belas rasul merupakan pasangan yang tepat dengan dua belas suku Israel. Alasan kedua, Yudas harus digantikan untuk mengembalikan keutuhan dan kemurnian keduabelas rasul yang dinodai oleh pengkhianatan dirinya. Petrus memaparkan kematian Yudas yang mengerikan sebagai upah kejahatannya ayat 18-19. Pengganti Yudas harus memenuhi syarat, seorang yang pernah bersama Yesus semasa hidup-Nya dan juga menjadi saksi bagi kebangkitan Kristus ayat 21-22. Namun yang paling penting adalah, proses pemilihan itu secara final diserahkan kepada Tuhan Yesus sendiri, agar Dia yang menentukan ayat 24-25. Refleksi Apa yang dilakukan Petrus dan murid-murid Yesus lainnya mungkin tidak lazim bagi kita yang hidup pada masa kini, tetapi memiliki makna yang penting secara teologis dan masih relevan untuk dijadikan panduan 1. Penyelesaian masalah di gereja selalu harus berdasarkan kebenaran firman Tuhan yang digali dan diterapkan secara tepat. Libatkanlah Tuhan dalam seiap pengambilan keputusan. Bahkan untuk hal-hal yang secara logika sudah tepat menurut kita. 2. Dosa kesalahan harus cepat dibereskan. 3. Pemilihan kepemimpinan harus memenuhi kriteria tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Melalui doa yang sungguh-sungguh gereja menyerahkan keputusan final pada Tuhan bukan pada kebijaksanaan manusia. dari berbagai sumber Postingan Terkait Eksposisi Kisah Para Rasul oleh Pdt. Budi Asali MDiv. KISAH PARA RASUL 112-26 I Daftar nama rasul-rasul ay 13. Mengapa Lukas menuliskan daftar itu lagi? Karena pada waktu Yesus ditangkap, murid-murid semua melarikan diri Mat 2656 sehingga sekarang dirasa perlu untuk mendaftar mereka lagi. Ada 2 hal yang menarik dari daftar rasul itu 1 Petrus disebut sebagai yang pertama. Dalam semua daftar rasul-rasul, Petrus selalu disebut sebagai yang pertama Mat 102-5 Mark 316-19 Luk 614-16. Ini digunakan oleh Gereja Roma Katolik untuk mengatakan bahwa Petrus adalah rasul yang tertinggi Catatan Gereja Roma Katolik menganggap Petrus sebagai Paus I. Menanggapi penafsiran ini Calvin berkata Kalau karena disebut pertama Petrus adalah rasul tertinggi, maka kesimpulan yang juga harus diambil dalam ay 14 adalah bahwa Maria adalah yang terendah dari semua wanita yang mengikut Yesus karena dalam ay 14 itu Maria disebut terakhir. Petrus disebut pertama karena ia memang paling menonjol sehingga ia menjadi wakil / juru bicara murid-murid yang lain. Tetapi itu tidak berarti bahwa ia yang paling tinggi kedudukannya dari semua rasul. 2 Yudas Iskariot tidak ada dalam daftar rasul, karena ia sudah mati. II Kematian Yudas Iskariot ay 16-20. Dalam Mat 273-10 juga terdapat cerita kematian Yudas. Ada 2 hal yang kelihatannya bertentangan dengan cerita kematian Yudas dalam Kis 116-20 ini, yaitu 1 Dalam Mat 27 uang dilemparkan oleh Yudas ke Bait Allah dan imam-imam yang menggunakan uang itu untuk membeli tanah. Dalam Kis 118 dikatakan Yudaslah yang membeli tanah. 2 Dalam Mat 27 dikatakan bahwa Yudas mati gantung diri. Dalam Kis 118 dikatakan Yudas jatuh tertelungkup, perutnya terbelah dan isi perutnya keluar. Penjelasan / pengharmonisan 1 Ada beberapa kemungkinan a Imam membeli tanah atas nama Yudas karena Yudaslah yang dianggap memiliki uang itu dan lalu Lukas menuliskan bahwa Yudas yang membeli tanah. b Yudas sudah menyetujui pembelian tanah itu sebelum ia mengkhianati Yesus tetapi ia lalu menyesali perbuatannya dan lalu bunuh diri sehingga imam-imam yang menyelesaikan / meneruskan pembelian tanah itu atas nama Yudas. c Imam-imam yang membeli tanah, sedangkan Yudas mendapatkan tanah itu sebagai kuburannya. Dalam ay 18 ada kata membeli’. Kata bahasa Yunaninya adalah EKTESATO yang mempunyai beberapa arti sehingga terjemahannya juga berbeda-beda NIV/RSV bought’ = membeli. KJV purchased’ = membeli. NASB acquired’ = mendapatkan. Calvin possessed’ = memiliki. A. T. Robertson obtained’ = mendapatkan. Ada penafsir yang mengatakan bahwa kata Yunani EKTESATO itu seharusnya diterjemahkan mendapatkan’. Ini digunakan sebagai sindiran. Yudas mendapatkan tanah, artinya ia mendapatkan tanah itu sebagai kuburannya. Kalau penafsiran ini benar, maka pertentangan dalam persoalan ini menjadi hilang. Bukan Yudas, tetapi imam yang membeli tanah, sedangkan Yudas mendapatkan tanah itu sebagai kuburannya. 2 Mungkin Yudas menggantung diri di pohon yang terletak di tepi tebing / jurang. Setelah ia mati, dahan yang dipakai untuk menggantung diri itu tidak kuat menahan berat badan Yudas sehingga dahan itu patah ada yang mengatakan bahwa patahnya dahan itu disebabkan karena gempa bumi dalam Mat 2751 dan mayat Yudas jatuh ke jurang dan lalu perutnya terbelah dan isi perutnya keluar. Setelah Yudas mati, apa yang terjadi dengan Jabatan / kerasulan Yudas? Yudas sendiri? Selamat atau tidak? III Kerasulan Yudas digantikan oleh orang lain. 1 Mengapa Yudas harus diganti? a Supaya nubuat dalam Maz 1098 tergenapi ay 20b. b Karena ia bukan orang kristen. Yudas diganti bukan karena ia mati. Yakobus juga mati dalam Kis 121-2, tetapi ia tidak pernah diganti. Tetapi Yudas harus diganti karena ia bukan orang kristen. 2 Syarat pengganti adalah ikut Yesus mulai baptisan Yohanes sampai kenaikan Yesus ke surga, supaya ia bisa menjadi saksi kebangkitan Kristus ay 21-22. Orang yang memenuhi syarat ay 23 a Yusuf / Barsabas / Yustus. Nama Barsabas tidak diketahui dengan pasti artinya. Ada yang mengartikan the son of an oath’ = anak sumpah yang menunjukkan dia sebagai orang yang jujur. Ada yang mengatakan artinya adalah the son of Sabbath / rest’ = anak Sabat / istirahat. Nama Yustus adalah nama Latin yang artinya adalah just’ = benar. b Matias. 3 Undian ay 26. a Mengapa dilakukan pemilihan dengan undian? Karena rasul harus merupakan pemilihan Allah. Sebelas rasul yang lain dipilih oleh Yesus sendiri. Kalau rasul pengganti Yudas dipilih oleh manusia maka ia akan menjadi rasul yang inferior / lebih rendah dari pada sebelas rasul yang lain. Dengan menggunakan undian, maka jelas bahwa ia adalah pilihan Allah bdk. Amsal 1633 - “Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN”. b Kalau toh mau menggunakan undian mengapa dibatasi hanya 2 orang saja? Mengapa tidak 120 orang itu diundi semua? Bukankah ini membatasi Allah? Bagaimana kalau Allah ingin memilih orang yang lain dari 2 orang itu? Jawab Calvin Roh Kudus memimpin mereka melakukan hal itu. Penafsir lain mereka harus menggunakan otak dan juga meminta pimpinan Allah. c Pilihan Allah adalah Matias. Dari pengundian itu, ternyata yang dipilih oleh Allah adalah Matias ay 26. Padahal kalau kita melihat ay 23, kelihatannya Yusuf lebih ditonjolkan. Penonjolan Yusuf ini terlihat dari Ia punya 3 nama yang disebutkan semua. Namanya disebutkan lebih dahulu dari pada Matias. Namanya menunjukkan bahwa ia adalah orang yang jujur. Nama Matias tidak diberi embel-embel apa-apa. Tetapi toh Allah memilih Matias dan bukannya Yusuf bdk. 1Kor 127-29 1Sam 161-13. d Apakah Matias adalah rasul yang sah? Ada bermacam-macam keberatan terhadap sahnya Matias sebagai rasul pengganti Yudas 1. Tidak ada perintah untuk mencari rasul pengganti Yudas dengan menggunakan undian. Jawab Maz 1098 harus digenapi; jadi harus ada yang menggantikan Yudas. Tidak semua perintah harus dicatat dalam Kitab Suci. Mungkin dalam Kis 13 Yesus memerintahkan mereka dan sekaligus memberi mereka petunjuk untuk mencari rasul pengganti Yudas. 2. Rasul-rasul belum menerima Roh Kudus sehingga mereka tidak memenuhi syarat untuk memilih pengganti Yudas. Jawab Undian ditentukan oleh Allah, bukan oleh rasul-rasul. 3. Matias tidak disebut lagi dalam Kitab Suci; yang seharusnya menjadi pengganti Yudas adalah Paulus. Jawab Paulus tidak memenuhi syarat dalam ay 21-22. Paulus adalah rasul istimewa untuk bangsa-bangsa non Yahudi Gal 115-16 Gal 27-8. Bukan hanya Matias saja, tetapi banyak rasul-rasul lain yang namanya tidak disebut lagi dalam Kitab Suci. Pemilihan Matias adalah sah, dan ini terlihat dari setelah kematian Yudas rasul-rasul selalu disebut dengan istilah sebelas rasul’ Mat 2816 Mark 164 Luk 249,33, tetapi setelah pemilihan Matias maka kelihatan ada 12 rasul lagi Kis 214, dan bahkan muncul sebutan dua belas rasul’ lagi Kis 62. IV Bagaimana nasib Yudas? Ada yang mengatakan bahwa Yudas selamat karena ia menyesal. Ini salah. Penyesalan Yudas bukan penyesalan yang benar karena tidak diikuti oleh pertobatan tetapi sebaliknya diikuti dengan tindakan bunuh diri bdk. 2Kor 710 - “Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian”. Sebetulnya tindakan bunuh diri itu sudah menunjukkan secara jelas bahwa Yudas tidak selamat. Orang yang mati bunuh diri jelas tidak selamat, bukan karena tindakan bunuh diri itu merupakan dosa yang terlalu besar untuk diampuni, tetapi karena tindakan bunuh diri itu menunjukkan bahwa ia bukan orang percaya. Kalau ia adalah orang percaya, bagi dia berlaku janji Tuhan dalam 1Kor 1013 yang berbunyi “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. Bahwa seseorang ternyata tidak kuat menghadapi pencobaan sehingga lalu mati bunuh diri, menunjukkan bahwa ia bukan orang percaya, dan karena itu janji Tuhan itu tidak berlaku baginya. Hal-hal lain yang menunjukkan bahwa Yudas tidak selamat 1 Ay 25b ... Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya’. KJV that he might go to his own place’ = supaya ia bisa pergi ke tempatnya sendiri. RSV/NASB to go to his own place’ = pergi ke tempatnya sendiri. NIV to go to where he belongs’ = pergi ke tempat yang cocok baginya. Ada bermacam-macam penafsiran tentang kalimat ini a Ada yang mengatakan bahwa kalimat ini ditujukan kepada Matias baca seluruh ay 25 itu. Tetapi ini jelas salah. Kata telah’ dalam ay 25 tidak memungkinkan penafsiran ini. b Kebanyakan orang mengatakan bahwa kalimat ini ditujukan kepada Yudas. Tetapi apa artinya? Yudas pulang ke rumahnya. Ini tidak ada dasar Kitab Sucinya. Yudas kembali pada pekerjaan lamanya. Ini juga tidak ada dasar Kitab Sucinya. Yudas mati. Ini masih mungkin benar. Yudas pergi ke neraka. Ini penafsiran pada umumnya. Neraka memang adalah tempat yang cocok untuk Yudas. Ini menunjukkan bahwa Yudas tidak selamat. 2 Bagian-bagian Kitab Suci lain, seperti Yoh 664 - “Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.’ Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia”. Yoh 670 - “Jawab Yesus kepada mereka Bukankah Aku sendiri yang memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis’”. Yoh 1310b-11 - “Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua’. Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata Tidak semua kamu bersih’”. Yoh 126 yang menunjukkan bahwa pada waktu mengikut Yesus Yudas adalah seorang pencuri yang sering mencuri uang kas yang ia pegang. Yoh 1712 dimana Yesus berkata / berdoa “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci”. Mat 2624 dimana Yesus berkata “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan”. Kalau Yudas selamat, maka saya yakin bahwa kata-kata yang saya garisbawahi ini tidak akan keluar dari mulut Yesus! Penutup Riwayat Yudas Iskariot adalah peringatan bagi kita. Yudas adalah contoh orang yang mengikut Yesus secara lahiriah, atau orang yang mempunyai iman di otak saja. Kalau saudara adalah orang seperti itu, tidak peduli berapa lama saudara menjadi orang kristen, dan tidak peduli betapa tinggi jabatan saudara di gereja, saudara akan menyusul dia! Karena itu bertobatlah dan ikutlah / percayalah Yesus dengan sungguh-sungguh. -AMIN- Bagi sdr yg telah mendapat berkat dari artikel ini..mohon kiranya dapat membantu menyebarkan Pada sdr2 kita yg lain, sehingga semakin banyak sdr kita yg juga bisa membaca artikel ini dan mendapat berkat. Tuhan memberkati sdr. Amin. Joh 2117 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya "Gembalakanlah domba-domba-Ku. Author Pdt Budi Asali, e-mail [email protected] e-mail us at [email protected] Base URL KISAH PARA RASUL 115-26 TUHAN MEMANGGIL DAN MEMILIH HAMBA-HAMBANYA Setelah Yudas Iskariot bunuh diri dan dikebumikan di sebidang tanah, yang disebut “Hakal Dama” artinya tanah darah; maka para rasul berkumpul untuk membicarakan siapa yang menggantikannya. Para rasul tersebut berkumpul bersama lebih kurang 120 orang. Ada dua calon, yang dianggap mereka layak untuk menggantikan posisi Yudas Iskariot, yaitu Yusuf yang juga disebut Barsabas/ Yustus dan Matias. Penjelasan Nas dan Aplikasi 1. Pemilihan dengan cara Undian- mengajar kita untuk berserah kepada Tuhan. Prosedur pemilihan calon menjadi menarik, karena melibatkan undian. Dari dua calon kuat, kemudian diundi siapa yang menjadi pilihan Tuhan dengan cara sebelumnya berdoa agar Tuhan yang menentukan dan mengimani bahwa siapapun yang terpilih itu berarti pilihan Tuhan. Yang terpilih adalah Matias, seorang yang tidak pernah muncul sebelum dan sesudahnya. Boleh dikatakan ia tidak telalu populer, karena namanya hanya muncul ketika pemilihan ini saja. Banyak orang berkata bahwa undian sangat dekat dengan perjudian. Praktek seperti ini lama menjadi perdebatan dalam berbagai zaman. Membuang undi adalah tindakan yang dilakukan pada zaman kekafiran di wilayah Timur Tengah. Bapa-bapa gereja sangat menentang perlakuan seperti ini dalam pengambilan keputusan, meskipun saat itu umumnya dilakukan Gereja manakala diperhadapkan pada keputusan yang sangat sulit. Itulah sebabnya, selalu didahului dengan berdoa. Melalui doa tersebut terlihat ada kepasrahan kepada Tuhan. Ada keinginan supaya Tuhan saja melalui RohNya menyatakan pilihanNya. Oleh karena itu, dalam pemilihan para rasul ini, kita harus berkata bahwa undian yang dilakukan bukanlah perjudian. Kita harus berkata bahwa Tuhan selalu punya banyak cara dan punya wewenang penuh dalam menentuka caranya dan dapat memakai apa dan siapa yang menjadi alat dan perantara-Nya. Di kalangan pendeta kemungkinan masih melakukan praktik yang mirip dengan cara yang sedikit berbeda, yaitu penentuan ayat pilihan bagi parguru malua yang akan lepas sidi. Pendeta berdoa, lalu mencabut ayat-ayat yang akan diberikan kepada pemuda/pemudi yang lepas sidi yang kemudian dicantumkan pada sertifikat sidinya. Caranya, bisa memilih ayat-ayat pada secarik kertas dalam bahasa Batak disebutkan dengan manjomput na sinurat, atau membuka Alkitab yang menunjukkan di mana lembarannya yang akan terbuka menjadi ayat pilihan dimaksud. 2. Tuhan membutuhkan kesediaan hambaNya untuk bekerja bagiNya Pilihan terhadap Matias dalam perikop ini memperlihatkan bahwa Tuhan membutuhkan kesediaan kita untuk melayaniNya. Tuhan Yesus pernah berkata “Banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang terpilih” Matius 2214 memperlihatkan bahwa sampai saat ini Tuhan terus memanggil dan memilih. Apakah kita termasuk orang yang terpanggil dan terpilih, tidak hanya tergantung kepada Tuhan saja, tetapi juga tergantung kepada keterbukaan hati kita untuk mengikuti panggilan dan pilihanNya. Sebab, sebagaimana seseorang yang bertepuk tangan; ia tidak dapat bertepuktangan hanaya dengan mempergunakan satu tangan saja. Ia bisa bertepuktangan jika kedua tangannya dipergunakan. Renungan 3 Juli 2021 Kisah Para Rasul 1 15-26 Hidup yang Berkenan Renungan Kisah Para Rasul 1 15-26 Hidup yang Berkenan. Bekerja sesuai dengan minat dan tipe kepribadian adalah idaman setiap orang. Bahkan, umumnya akan lebih sukses dalam menjalani karir karena pekerjaan lebih menyenangkan dan lebih giat mengerjakan sehingga tanggung jawab semakin tinggi. Namun, tidak mudah menemukan pekerjaan idaman yang sesuai dengan minat dan kepribadian kita. Kita harus benar-benar mengenal diri kita tertarik pada bidang tertentu. Apakah mengeksplorasi ide-ide yang baru atau minatnya lebih ke arah sosial? Ini seperti panggilan pada murid-murid Yesus yang kemudian disebut rasul. Rasul adalah sebutan yang secara tradisional disematkan pada keduabelas murid Yesus. Mereka adalah orang-orang yang hidup dan beraktivitas bersama Yesus. Mereka pun dipilih dengan latar belakang berbeda, tetapi satu tujuan. Perikop hari ini mengkhususkan tentang pengganti Yudas dan cara Yudas meninggal. Sepeninggal Yudas, posisinya harus diganti. Alasannya, tugas utama kedua belas rasul itu adalah menjadi saksi, terutama kepada orang Yahudi harus tercapai. Akhir hidup Yudas memang tragis. Bahkan bisa dilihat, cara kerjanya pun kurang berkenan. Memang ia bertugas sebagai bendahara tetapi akhirnya tugasnya itulah yang membuat ia terjatuh dalam dosa. Hidup yang Berkenan Perikop ini di akhiri dengan membahas cara pemilihan Matias, yaitu membuang undi. Ini adalah peristiwa terakhir dalam Alkitab yang berkenaan dengan membuang undi. Cara ini dilakukan pada masa itu karena sulit untuk mengetahui kehendak Allah dan firman Allah belum seluruhnya di wahyukan. Hari ini, Tuhan ingin kita bekerja sesuai dengan panggilan-Nya atas hidup kita. Dia rindu hidup kita berkenan dan tidak berakhir tragis seperti Yudas. Mari selesaikan target hari ini dengan penyertaan Tuhan. Pendahuluan Setelah memberikan petunjuk kepada para murid-Nya selama 40 hari, Yesus Kristus naik ke surga. Para Rasul dan yang lainnya bersatu dalam doa dan permohonan. Melalui ilham, Matias dipanggil untuk mengisi kekosongan dalam Kuorum Dua Belas Rasul yang ditinggalkan oleh pengkhianatan dan kematian Yudas Iskariot. Saran untuk Pengajaran Kisah Para Rasul 19–12 Juruselamat naik ke surga Tuliskan pertanyaan berikut di papan tulis Benar atau Salah? Bacakan dengan lantang pernyataan-pernyataan berikut mengenai Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Ajaklah siswa untuk mengindikasikan apakah pernyataan-pernyataan itu benar atau salah. Catatan Pada titik ini dalam pelajaran, siswa tidak perlu mengetahui jawaban untuk setiap pertanyaan atau meluangkan banyak waktu membahas jawaban mereka. Yesus Kristus akan kembali ke bumi di zaman akhir. Pada Kedatangan Kedua-Nya, Yesus Kristus akan menampakkan diri hanya kepada orang-orang saleh. Karena Yesus Kristus akan berada dalam penyamaran ketika Dia datang lagi, sebagian besar orang tidak akan menyadari bahwa Kedatangan Kedua telah terjadi. Anda mungkin ingin secara singkat meninjau kembali jawaban setiap pernyataan 1 Benar lihat Musa 760; 2 Salah lihat Joseph Smith—Matius 126; A&P 10123; 3 Salah lihat A&P 4922–23. Jelaskan bahwa selama pelayanan fana-Nya, Yesus Kristus bernubuat bahwa pada zaman terakhir beberapa orang akan mempromosikan ajaran-ajaran palsu tentang Kedatangan Kedua-Nya lihat Joseph Smith—Matius 122–25. Bagaimana kita dapat mengetahui apakah ajaran tertentu mengenai Kedatangan Kedua Yesus Kristus benar atau salah? Jika kita mengindahkan firman Juruselamat dan perkataan para nabi-Nya, kita dapat menghindar dari tertipu [lihat Joseph Smith—Matius 137]. Ajaklah siswa untuk mencari sewaktu mereka melanjutkan untuk menelaah Kisah Para Rasul 1 suatu kebenaran penting mengenai Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Ingatkan siswa bahwa Juruselamat memberi petunjuk kepada para murid-Nya selama 40 hari setelah Kebangkitan-Nya lihat Kisah Para Rasul 13. Perlihatkan gambar Kenaikan Buku Seni Injil [2009], nomor 62; lihat juga GambarKenaikan Yesus ke Surga Ajaklah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 19–12 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang terjadi setelah Juruselamat selesai memberi petunjuk kepada para Rasul-Nya. Apa yang terjadi setelah Juruselamat selesai memberi petunjuk kepada para Rasul-Nya? Jika Anda melihat Juruselamat naik ke surga, apa pemikiran dan perasaan yang menurut Anda mungkin Anda miliki? Jelaskan bahwa di Israel kuno awan terkadang berfungsi sebagai perwakilan kasatmata dari kehadiran dan kemuliaan Allah lihat Keluaran 4034. Awan yang disebutkan di Kisah Para Rasul 19 adalah awan kemuliaan lihat Bible Dictionary, “Cloud”, dan kedua orang yang disebutkan di ayat 10 adalah malaikat. Apa yang para malaikat itu beritahukan kepada para Rasul? Menurut Anda apa artinya bahwa Yesus akan datang lagi “dengan cara yang sama” Kisah Para Rasul 111 sewaktu Dia terangkat? Setelah siswa menanggapi, tuliskan kebenaran berikut di papan tulis Pada Kedatangan Kedua-Nya, Juruselamat akan turun dari surga dalam kemuliaan. Tandaskan bahwa Kenaikan Juruselamat terjadi di Bukit Zaitun lihat ayat 12. Jelaskan bahwa ketika Juruselamat datang lagi, salah satu penampakan diri-Nya akanlah ketika Dia akan turun dan benar-benar berdiri di atas Bukit Zaitun lihat Zakharia 144; A&P 4547–53; A&P 13319–20. Ini akan terjadi sebelum penampakan diri-Nya yang agung dan akbar kepada dunia lihat Yesaya 405. Bagaimana mengetahui cara Juruselamat akan kembali dapat membantu kita menghindar dari tertipu sementara kita menunggu Kedatangan Kedua-Nya? Kisah Para Rasul 113–26 Matias dipilih untuk mengisi kekosongan dalam Kuorum Dua Belas Rasul Jelaskan bahwa setelah para Rasul kembali ke Yerusalem, mereka berkumpul dengan beberapa pria dan wanita yang setia, termasuk Maria, ibu Yesus, untuk berdoa dan beribadat. Ajaklah siswa untuk membaca Kisah Para Rasul 113 dalam hati dan menghitung jumlah Rasul yang terdaftar. Mintalah siswa untuk melaporkan apa yang mereka temukan. Mengapa hanya ada 11 Rasul pada waktu itu? Yudas Iskariot telah mengkhianati Yesus Kristus dan kemudian mengakhiri hidupnya sendiri [lihat Matius 273–5]. Ringkaslah Kisah Para Rasul 115–20 dengan menjelaskan bahwa Petrus berdiri di hadapan 120 murid dan menuturkan kembali kematian Yudas Iskariot. Karena Yudas adalah salah satu di antara Dua Belas Rasul, para murid berkumpul untuk memilih seorang Rasul baru. Ajaklah siswa untuk menggambarkan cara-cara berbeda di mana para pemimpin berikut dipilih kapten tim, pemimpin pemerintah lokal, raja atau ratu, dan presiden dari perusahaan. Apa saja kiranya kualifikasi untuk jabatan-jabatan kepemimpinan ini? Perlihatkan kepada siswa gambar atau gambar-gambar dari Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul terkini, dan bersaksilah bahwa masing-masing pria ini adalah seorang Rasul Yesus Kristus. Mintalah siswa untuk mempertimbangkan bagaimana seorang Rasul Yesus Kristus dipilih dan apa yang menjadikan seseorang memenuhi syarat untuk melayani sebagai Rasul. Bagilah siswa ke dalam pasangan-pasangan. Ajaklah mereka untuk membaca Kisah Para Rasul 121–26 dengan lantang bersama rekan mereka dan mencari bagaimana seorang Rasul baru dipilih setelah kematian Yudas Iskariot. Apa artinya bahwa “mereka membuang undi”? ayat 26. Anda mungkin perlu menjelaskan bahwa pada zaman dahulu, mengundi adalah cara penuh iman dalam membuat keputusan yang memperlihatkan kepercayaan kepada Allah untuk mengarahkan hasilnya lihat Kisah Para Rasul 126; lihat juga Amsal 1633. “Jika mereka mengundi, itu adalah sebuah kejadian di mana Tuhan memilih hasilnya. Lebih mungkin, meskipun demikian, mereka memberikan suara mereka,’ diperkirakan suara pendukungan’ untuk menjunjung tinggi dia yang Allah pilih untuk melayani dalam kerasulan kudus” Bruce R. McConkie, Doctrinal New Testament Commentary, 3 jilid [1965–1973], 232. Menurut ayat 21–22, apa kualifikasi yang Petrus katakan Rasul baru itu harus miliki? Dia harus menjadi pengikut Yesus Kristus yang juga adalah saksi tentang pelayanan dan Kebangkitan-Nya. Apa yang menonjol bagi Anda mengenai doa para Rasul yang tercatat di ayat 24–25? Apa kebenaran yang dapat kita pelajari dari ayat 24 tentang bagaimana seorang Rasul Yesus Kristus dipanggil? Siswa mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, namun pastikan untuk menekankan bahwa Rasul Yesus Kristus dipanggil oleh Allah melalui wahyu. Tulislah kebenaran ini di papan tulis, dan ajaklah siswa untuk mempertimbangkan menuliskannya dalam tulisan suci mereka di samping ayat 24. Menurut Anda mengapa penting bahwa Rasul dipanggil oleh Allah melalui wahyu alih-alih dipilih dengan cara yang serupa dengan pemimpin lainnya di dunia? Untuk mengilustrasikan bagaimana Rasul modern dipanggil oleh Allah melalui wahyu, ajaklah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang kisah berikut dari kehidupan Presiden Heber J. Grant GambarPresiden Heber J. Grant “Presiden [Heber J.] Grant menerima wahyu sebagai Presiden Gereja untuk membimbing Gereja secara keseluruhan. Satu wahyu seperti itu datang tidak lama setelah dia ditetapkan sebagai Presiden Gereja, ketika dia mencari kehendak Tuhan dalam menunjuk seorang anggota baru Kuorum Dua Belas Rasul. Sewaktu dia merenungkan tanggung jawab ini, pikirannya berpaling berulang kali kepada seorang teman seumur hidupnya, Richard W. Young, seorang Orang Suci zaman akhir yang setia dan pemimpin yang telah teruji. Presiden Grant membahas kemungkinan ini bersama para penasihatnya, yang mendukung keputusannya. Ketika dia akhirnya merasa yakin dengan arah tindakan ini, dia menuliskan nama temannya pada selembar kertas dan membawa kertas tersebut bersamanya ke pertemuan bait suci mingguan dengan Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul. Meskipun demikian, ketika dia baru akan menyampaikan nama tersebut bagi persetujuan dari para saudaranya, dia tidak mampu melakukannya. Alih-alih menyajikan nama Richard W. Young, dia menyajikan nama Melvin J. Ballard, seorang pria yang hampir tidak dikenalnya. Presiden Grant kemudian menceritakan mengenai dampak dari pengalaman ini terhadap dirinya “Saya telah merasakan ilham dari Allah yang hidup yang membimbing saya dalam pekerjaan saya. Sejak saat saya memilih orang yang hampir sama sekali asing sebagai salah seorang rasul, bukannya teman terdekat yang saya kasihi, yang sudah sejak lama saya kenal, saya telah mengetahui bahwa saya berhak memperoleh terang dan ilham serta bimbingan dari Allah dalam membimbing pekerjaan-Nya di bumi ini’” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Heber J. Grant [2002], 213–215. Bagaimana kebenaran yang diajarkan di Kisah Para Rasul 124 diilustrasikan dalam laporan ini menggambarkan pemanggilan Rasul zaman modern? Bagaimana pemanggilan seorang Rasul memperlihatkan bahwa Juruselamat terus mengarahkan Gereja-Nya? Anda mungkin ingin mengingatkan siswa mengenai kebenaran yang diajarkan di Kisah Para Rasul 12—bahwa Yesus Kristus mengarahkan Gereja-Nya dengan mengungkapkan kehendak-Nya kepada para Rasul-Nya melalui Roh Kudus. Rujuklah pada gambar atau gambar-gambar dari para Rasul yang hidup yang Anda perlihatkan sebelumnya. Anda mungkin ingin meluangkan beberapa saat untuk membantu siswa mempelajari atau meninjau kembali nama mereka. Tulislah pertanyaan berikut di papan tulis Pengalaman apa yang telah membantu Anda mengetahui bahwa para Rasul yang hidup telah dipanggil oleh Allah? Mengapa penting bagi Anda untuk memiliki kesaksian bahwa para rasul yang hidup telah dipanggil oleh Allah? Ajaklah siswa untuk menuliskan tanggapan bagi salah satu dari pertanyaan berikut dalam buku catatan atau jurnal penelaahan tulisan suci mereka. Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi tanggapan mereka dengan anggota kelas. Akhiri dengan bersaksi mengenai kebenaran-kebenaran yang siswa identifikasikan di Kisah Para Rasul 19–26. Gambarikon penguasaan ayat suciTinjauan Penguasaan Ayat Suci Untuk membantu siswa meninjau kembali ke-10 petikan penguasaan ayat suci yang pertama, tulislah rujukan dan kata kunci yang terkait berikut di papan tulis jika Anda inginkan, Anda dapat menyediakan bagi siswa salinan dari bagan tersebut Matius 514–16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya. Lukas 2436–39 Tubuh yang telah dibangkitkan memiliki daging dan tulang. Matius 1128–30 Marilah kepada-Ku. Yohanes 35 Dilahirkan dari air dan dari Roh Matius 1615–19 Kunci-kunci kerajaan Yohanes 146 Jalan, kebenaran, dan hidup Matius 2236–39 Kasihilah Tuhan; kasihilah sesamamu. Yohanes 1415 Jikalau kamu mengasihi Aku, patuhilah perintah-perintah-Ku. Matius 2819–20 Ajarlah dan baptislah semua bangsa. Yohanes 173 Mengenal Allah dan Yesus Kristus adalah kehidupan kekal. Bagilah siswa ke dalam pasangan-pasangan. Mintalah siswa untuk meninjau kembali dengan rekan mereka petikan-petikan penguasaan ayat suci yang tertulis di papan tulis. Anda dapat menyarankan agar salah satu rekan membacakan dengan lantang kata-kata kunci dari petikan penguasaan ayat suci dan rekan lainnya menyebutkan rujukan yang terkait. Ajaklah siswa untuk bergantian peran sampai mereka telah meninjau ulang ke-10 petikan. Jika waktu mengizinkan, pertimbangkan untuk memberi siswa sebuah kuis. Sediakan bagi siswa lembaran-lembaran kertas yang mencakup kata-kata kunci untuk setiap petikan penguasaan ayat suci yang diikuti dengan sebuah garis kosong. Ajaklah siswa untuk menuliskan rujukan yang berkaitan di garis kosong. Setelah waktu yang memadai, tinjaulah kembali kuis tersebut. Ulasan dan Informasi Latar Belakang Kisah Para Rasul 118. Kematian Yudas Terjemahan Joseph Smith membantu mengklarifikasi ketidakcocokan antara Matius 273–5, yang mencatat bahwa Yudas menggantung diri, dan Kisah Para Rasul 118, yang mencatat bahwa Yudas jatuh tertelungkup dan “semua isi perutnya tertumpah ke luar.” Terjemahan Joseph Smith akan Matius 276 berbunyi sebagai berikut “Dan dia melemparkan keping-keping perak itu di dalam bait suci, dan berangkat, dan pergi, dan menggantung dirinya sendiri pada sebatang pohon. Dan dengan segera dia jatuh, dan isi perutnya terburai keluar, dan dia mati” lihat Penuntun bagi Tulisan Suci. Kisah Para Rasul 121–22 “Menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya” Presiden Joseph Fielding Smith mengajarkan bahwa kesaksian terbesar tentang keilahian Juruselamat datang dari Roh Kudus “Mereka [Dua Belas Rasul] adalah saksi khusus bagi Yesus Kristus. Adalah hak mereka untuk mengetahui kebenaran dan untuk memiliki kesaksian yang abadi. Ini merupakan tugas yang berat atas diri mereka, untuk mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah sesungguh-sungguhnya Putra Tunggal Allah, Penebus dunia .… Pertanyaan yang sering muncul Apakah perlu bagi seorang anggota Dewan Dua Belas untuk melihat Juruselamat untuk menjadi rasul?’ Adalah privilese mereka untuk melihat-Nya jika keadaan membutuhkan, tetapi Tuhan telah mengajarkan bahwa ada kesaksian yang lebih kuat daripada melihat suatu sosok, dari melihat Putra Allah dalam suatu penglihatan. Kesan pada jiwa yang datang dari Roh Kudus adalah jauh lebih signifikan daripada suatu penglihatan” “The First Presidency and the Council of the Twelve,” Improvement Era, November 1966, 979. Kisah Para Rasul 124–26 Bagaimana Rasul dipanggil di zaman kita? Setelah pemanggilan dan pendukungan penatua Robert D. Hales sebagai Rasul, Presiden Gordon B. Hinckley menjelaskan bagaimana Rasul dipanggil dewasa ini “Dalam rencana Tuhan, mereka yang memiliki tanggung jawab untuk memilih para pejabat diatur oleh satu pertanyaan utama Siapa yang Tuhan inginkan?’ Ada pertimbangan yang tenang dan penuh pemikiran. Dan ada banyak doa untuk menerima pengukuhan dari Roh Kudus bahwa pilihan tersebut benar. … Dalam mengisi [kekosongan dalam Kuorum Dua Belas Rasul], setiap anggota dari Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas memiliki kebebasan untuk mengajukan saran. Saya percaya bahwa dalam setiap kasus, ada doa yang khusyuk dan sungguh-sungguh. Pilihan kemudian dibuat oleh Presidensi Utama, kembali setelah doa yang khusyuk dan serius. Pilihan ini didukung oleh Dewan Dua Belas. Hari ini, keanggotaan Gereja yang dihimpun di konferensi telah mendukung pilihan itu. Saya memberi Anda kesaksian saya … bahwa kesan untuk memanggil Brother Hales pada jabatan yang tinggi dan sakral ini datang melalui Roh Kudus, melalui roh nubuat dan wahyu. Brother Hales tidak menyarankan namanya sendiri. Namanya disarankan oleh Roh” “God Is at the Helm,” Ensign, Mei 1994, 53–54. Kisah Para Rasul 124–26 Para Rasul yang dipanggil di zaman kita Meskipun keanggotaan umum Gereja tidak memilih Rasul berikutnya atau bahkan pemimpin imamat setempat Gereja, kita memiliki kesempatan untuk mendukung mereka yang Allah panggil. Presiden Gordon B. Hinckley mengajarkan apa artinya mendukung orang lain “Prosedur pendukungan adalah lebih daripada sekadar ritual pengangkatan tangan. Itu adalah komitmen untuk menyokong, untuk mendukung, untuk membantu mereka yang telah dipilih” “This Work Is Concerned with People,” Ensign, Mei 1995, 51.

kisah para rasul 1 15 26