Carilahpengertian ikhlas, sabar, dan pemaaf - Brainly.co.id. Catatan tentang Ikhlas, Sabar, Pemaaf - Clearnote. PAI Kelas 7 Bab 13 Bag 4 Perilaku Ikhlas, Sabar dan Pemaaf - YouTube. √ 1. Jelaskan isi kandungan Q.S. an-Nisa/4: 146! 2. Jelaskan isi kandungan Q.S. ²li-Imran/3: 134 - Ilmu Edukasi. Pemaaf dan Sabar, Akhlak Para Nabi dan A Pengertian Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf 1. Ikhlas Ikhlas adalah salah satu perbuatan terpuji yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tidak ada unsur apaun seperti ingin dipuji atau menginginkan imbalan dari orang lain. Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal. Ikhlas berarti ketulusan niat untuk berbuat hanya karena Allah. contohperilaku sabar, ikhlas, pemaaf AA. Anonim A. 18 Januari 2022 12:32. Pertanyaan. contoh perilaku sabar, ikhlas, pemaaf. Mau dijawab kurang dari 3 menit? PengertianIkhlas Menurut Hamka Menurut Hamka (1983: 95) dalam bukunya Tasawuf Modern menjelaskan bahwa pengertian Ikhlas adalah ikhlas artinya bersih, tidak ada campuran, ibarat emas; emas tulen, tidak ada campuran perak berapa persenpun. Pekerjaan yang bersih terhadap sesuatu itu dinamakan ikhlas. 5. Pengertian Ikhlas Menurut Syekh Ibn Atha'illah Yangdimaksud Pemaaf adalah orang yang mudah memaafkan atas perlakuan tidak baik seseorang kepada dirinya, dan tidak membalas dengan keburukan. Pembahasan Beberapa Dalil Alquran tentang Ikhlas,Sabar,dan Pemaaf. Dalil tentang Ikhlas : QS. An-Nisa' Ayat 146 Ikhlas sabar, dan pemaaf merupakan perilaku terpuji yang harus bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 1 . Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari. Secara harfiyah, ikhlas artinya tulus dan bersih. Adapun menurut istilah, ikhlas ialah mengerjakan sesuatu kebaikan dengan semata-mata mengharap rida Allah Swt. tF9IM. Contoh Soal Ulangan Agama Islam Kelas 7 SMP Tentang Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf K13 I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang X pada huruf A, B, C, D! 1. Berikut ini merupakan hukum bacaan mim sukun, kecuali... A. izhar halqi B. izhar syafawi C. ikhfa syafawi D. idgam mimi 2. Lafaz ini لِذُنُوبِهِمْ وَمَن mengandung hukum bacaan... A. idgam bilagunnah C. izhar syafawi B. ikhfa haqiqi D. ikhfa syafawi 3. K a l i m a t وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ dibaca... A. wallahu yuhibbul mujrimin B. wallahu yujibbul mukhsinin C. wallahi yuhibbul mukhsinin D. wallahu yuhibbul mukhsinin ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ Kata yang tepat untuk melengkapi ayat di atas adalah... . إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ ٱلصَّٰبِرِينَ 5. Dibawah ini yang tidak termasuk perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan an-Nisa/4 146 dalam kehidupan sehari-hari adalah.... A. Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan kepada orang lain B. Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt C. Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain D. Selalu membedakan antara amal besar dan amal kecil 6. Kalimat yang mengandung bacaan ikhfa haqiqi adalah... A. ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ C. فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓ B. وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ D. مِّن رَّبِّهِمْ 7. Amir adalah anak yatim di sekola a selalu diejek Dimas karena memakai seragam yang sangat lusuh. Walaupun demikian, Amir tidak pernah marah. Sikap Amir merupakan contoh... A. Tabah B. Sabar C. Ikhlas D. Pemaaf 8. Orang yang sabar akan selalu mengarahkan kekuatannya kepada Allah hal ini sabar berfungsi sebagai... A. Landasan yang kokoh bagi keimanan seorang muslim B. Sarana keberhasilan untuk melaksanakan suatu pekerjaan C. Sebagai benteng utama dalam menghadapi cobaan D. Menjadi seorang hamba yang selalu dicintai oleh Allah Swt 9. Ketika difitnah oleh teman-temannya, Rosyid cukup dengan berdiam diri saja. Dia yakin suatu saat nanti seluruh teman-temannya akan tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Sikap Rosyid tersebut merupaka... A. Sabar B. Pemaaf C. Ikhlas D. Tawadu’ 10. Farhan sering dijahili oleh temannya. Dia tidak pernah sedikit pun ingin membalas dendam perbuatan temannya tersebut. Sikap Farhan merupakan contoh... A. Pemaaf B. Sabar C. Tawadu’ D. Ikhla¡ II. Jawablah soal berikut ini sesuai dengan pernyataan! 1. Jelaskan isi kandungan an-Nisa/4 146! 2. Jelaskan isi kandungan Ali-Imran/3 134 3. Mengapa kita harus memiliki sifat sabar? 4. Sebutkan macam-macam sabar dan berikan contohnya! 5. Mengapa kita harus ikhlas? 6. Sebutkan manfaat dari ikhlas! 7. Mengapa kita harus jadi pemaaf? 8. Sebutkan manfaat dari sikap pemaaf! 9. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas! 10. Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku sabar! Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi agama Islam seputar sikap ikhlas, sabar, dan pemaaf revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang materi agama Islam seputar sikap ikhlas, sabar, dan pemaaf revisi. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami materi agama Islam seputar sikap ikhlas, sabar, dan pemaaf revisi yang An-Nisa Ayat 146Artinya"Kecuali orang-orang yang bertaubat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada agama Allah dengan tulus ikhlas menjalankan agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang beriman." An-Nisa /4146.B. Al-Baqarah Ayat 153, Ali Imran Ayat 134Artinya"Yaitu orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." Ali Imran/3134.Artinya"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." Al-Baqarah/2153.C. Hadits tentang IkhlasArtinyaDari Abu Hurairah dari Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya kepada saudaranya kecuali kemuliaan di dunia dan akhirat, serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat." Muslim.D. Hadits tentang SabarArtinyaDari Abu Yahya, yaitu Shuhaib bin Sinan berkata Rasulullah saw. bersabda "Amat menanjubkan sekali keadaan orang mu'min itu, sesungguhnya keadaannya itu adalah merupakan kebaikan baginya dan kebaikan yang demikian itu hanya untuk orang mu'min itu belaka yaitu apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, lalu ia bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan baginya, sedang apabila ia ditimpa oleh kesukaran, dan ia bersabar, hal ini pun adalah kebaikan baginya." Muslim.E. Hadits tentang PemaafArtinyaAli berkata Rasulullah saw. bersabda, "Maukah kalian aku tunjukkan akhlak yang paling mulia di dunia dan di akhirat? Memberi maaf orang yang menzalimimu, menyambung silaturahim orang yang memutuskanmu, dan memberi orang yang menghalangimu." Baihagi.F. Kandungan An-Nisa Ayat 146 dan Al-Baqarah Ayat 1531. Kandungan An-Nisa Ayat 146Allah akan memberi pahala yang besar dan menempatkan orang-orang munafik yang bertaubat dan memperbaiki diri sebagaimana tempat orang-orang mu'min di perbuatan manusia harus dilakukan ikhlas karena Allah swt. tanpa adanya rasa pamrih dan riya atau pamer, karena keikhlasan inilah amal perbuatan manusia diterima oleh Allah swt. dan diberi balasan berupa pahala yang Kandungan Al-Baqarah Ayat 153Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk menjadikan shalat dan sabar sebagai penolong dalam menghadapi cobaan menghadapi cobaan dan kesulitan hidup, orang yang beriman hendaknya menyertakan Allah dalam mencintai orang-orang yang sabar dan mau menjadikan kesabaran sebagai salah satu sikap yang diperlukan dalam menghadapi cobaan, kesedihan, dan kesulitan memberikan gambaran bahwa kesabaran akan membawa kebaikan dan kebahagiaan hidup,sehingga tidak ada alasan bagi orang-orang yang beriman untuk larut atau sedih dalam cobaan atau ujian Kandungan Ali Imran Ayat 134 dan Hadits tentang Ikhlas1. Kandungan Ali Imran Ayat 134Orang yang mengaku bertaqwa harus membuktikkan diri dengan membiasakan diri menafkahkan hartanya di jalan Allah, baik di kala memiliki kelebihan maupun ketika kala tidak memiliki kelebihan menyanjung orang-orang yang mampu menahan amarah dan bersedia memaafkan kesalahan orang memerintahkan orang-orang yang pernah berbuat salah atau Kandungan Hadits tentang IkhlasOrang Islam yang ikhlas dalam berbuat, termasuk menafkahkan harta benda kepada keluarganya, maka amal perbuatannya tersebut dinilai sebagai yang berjihad, beribadah, dan berhijrah melakukan perbaikan diri demi kebaikan dengan mengharapkan sanjungan, upah, atau niatnya bukan karena Allah swt, maka orang tersebut tidak mendapatkan apa-apa di sisi Kandungan Hadits tentang Sabar dan Pemaaf1. Kandungan Hadits tentang SabarKesabaran seseorang akan semakin meningkat apabila ia berusaha meningkatkan kesabaran dengan berperilaku sabar dalam menghadapi permasalahan hidup, termasuk ketika bershadaqah kepada orang-orang yang meminta yang tertimpa musibah harus sabar dan ikhlas dalam menjalaninya, dengan mengharap pertolongan dari rudha Allah mu'min harus hidup berbaur dengan berinteraksi dengan masyarakat sekitar atau orang-orang di daerah lain. Saat berbaur ini biasanya terdapat orang-orang yang berbuat buruk, maka hendaklah orang-orang mu'min itu tetap sabar dalam menjalaninya, tetapi tetap dengan memberikan nasihat atau mengajak ke jalan kebaikan. Sabar dalam posisi ini akan dibalas Allah dengan pahala yang Kandungan Hadits tentang PemaafSeseorang tidak emosional dalam menyikapi perilaku orang-orang di sekitarnya, meskipun ia dihina atau disakiti, biasanya ia tidak membalas dengan balasan yang serupa atau bahkan yang lebih kejam, namun ia akan melapangkan hati untuk senantiasa memberi akan memuliakan orang-orang yang mempunyai sifat pemaaf ini, maka Allah akan mengangkat derajat mereka dalam kehidupan Perilaku IkhlasIkhlas menurut bahasa tulus hati, membersihkan hati, dan memurnikan niat. Menurut istilah mengerjakan amal ibadah dengan niat hanya kepada Allah karena bertujuan mengharap ridha Allah. Langkah yang dilakukan ulama untuk menghindari riya' adalahMenghadirkan sikap keyakinan dalam hati bahwa riya menghapus amal hikmah dari setiap balasan atas murka ibadah sirri tersembunyiJ. Perilaku Sabar dan PemaafAda tingkatan manusia yang berkaitan dengan yang mampu menahan yang yang tetap berbuat baik kepada orang yang pernah melakukan kesalahan atau menyakiti ajaran Islam, penerapan sabar dikelompokkan menjadi 4 menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh di dalam menahan kesusahan hidup, musibah, cobaan, dan dari kesulitan dalam menjalankan perintah agama karena tekanan dari orang menghadapi hambatan, ujian, dan rintangan dalam mencapai keinginan dan cita-cita. Salah satu sifat mahmudah adalah sifat pemaaf dan lawan daripada sifat ini adalah sifat pemarah dan pendendam. Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya. Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-afw yang juga memiliki arti bertambah berlebih, penghapusan, ampun, atau anugerah. Pemaaf adalah sifat luhur yang perlu ada pada diri setiap muslim. Ada beberapa ayat al-Quran dan hadis yang menekankan keutamaan bersifat itu yang juga disebut sebagai sifat orang yang hampir di sisi Allah SWT. الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ “yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” QS. Ali-Imran134 Kandungan QS. Ali-Imran134 menjelaskan ciri-ciri orang yang taqwa, yaitu selalu memaafkan orang lain. Rasulullah Saw. menganjurkan kepada kita untuk saling memaafkan dan meminta maaf, sebagaimana sabdanya “Dari Aisah dari Anas berkata, Rasulullah Saw. bersabda “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu“. Baihaqi Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Kesalahan dan kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia. Rasulullah Saw. bersabda “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertobat kepada Allah Swt.”. Ini berarti bahwa manusia yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah, karena itu mustahil, kecuali Rasulullah Saw. yang ma’sum senantiasa dalam bimbingan Allah Swt.. Akan tetapi, manusia yang baik adalah manusia yang menyadari kesalahannya dan segera bertobat kepadaNya. Orang yang mulia adalah orang yang suka memafkan. Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda Musa bin Imran berkata "Wahai Tuhanku diantara hamba-hamba-Mu, siapakah orang yang paling mulia dalam pandangan-Mu ? "Allah Azza Wajalla menjawab, “ Orang yang memaafkan walaupun ia mampu membalas. “ HR. Baihaqi Apabila seseorang itu memiliki sifat pemaaf sebenarnya itu adalah tanda hatinya bersih dan tenang. Sebenarnya bukanlah mudah untuk menjadi seorang pemaaf. Sikap negatif yang menjadi lawannya yaitu pemarah sentiasa berusaha menidakkan wujudnya sifat pemaaf dalam seseorang. Pertembungan dua unsur ini mewujudkan satu mekanisme yang saling ingin menguasai diri seseorang. Iman dan takwa menjadi pengemudi melahirkan sifat pemaaf, manakala syaitan pula mengambil tempat mendidik sifat pemarah. Hakikatnya, syaitan sentiasa menggunakan kelemahan manusia untuk digoda dari pelbagai penjuru agar timbul sifat haiwaniah dalam diri manusia. Memang tepat sifat pemaaf itu bukanlah satu perbuatan mudah dilakukan. Firman Allah Swt yang bermaksud وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya perbuatan yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan..” QS. asy-Syura 43. Ikhlas artinya perbuatan yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tidak ingin dipuji orang lain. Sabar adalah perilaku menahan atau mengendalikan segala emosi. Jika tak terkendali, emosi dapat menjerumuskan ke dalam kesengsaraan. Pemaaf artinya memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti atau menzalimi. Ikhlas, sabar, dan pemaaf merupakan perilaku terpuji yang harus bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Niat niat yang ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Dengan ikhlas, hati kita menjadi tenteram, tidak ada beban yang memberatkan. Orang yang sabar tidak hanya bersikap lapang dada saat menghadapi kesulitan dan musibah, tetapi juga teguh pendirian Istiqamah dalam memperjuangkan kebenaran, dan selalu dinamis dan optimistis dalam meraih masa depan yang lebih baik dan bermakna. A. Membaca an-Nisa/4 146 إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿ ١٤٦ LafalArtiLafalArti إِلَّا الَّذِينَkecuali orang-orangفَأُولَٰئِكَmaka mereka تَابُواyang bertobatمَعَ الْمُؤْمِنِينَbersama orang yang beriman وَأَصْلَحُواyang memperbaiki diriوَسَوْفَdi atas وَاعْتَصَمُواberpegang teguhيُؤْتِ اللَّهُAllah akan memberikan بِاللَّهِagama Allah عَظِيمًاpahala yang besar وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْdengan tulus dalam beragama Artinya “Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada agama Allah dan tulus ikhlas mengerjakan agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. an-Nisa/4 146 Kandungan an-Nisa/4 146 menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. Ikhlas merupakan syarat mutlak diterimanya amal. Perhatikan firman Allah Swt. berikut. وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ﴿ ٥ Artinya “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan ¡alat dan menμnaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” al-Bayyinah/98 5 Perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan an-Nisa/4 146 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan kepada orang lain; Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.; Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain; Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku; Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil; Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain. B. Membaca al-Baqarah/2 153 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ ﴿ ١٥٣ LafalArtiLafalArti يَا أَيُّهَا الَّذِينَwahai orang-orangبِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِdengan sabar dan salat آمَنُواorang yang berimanإِنَّ اللَّهَsesungguhnya Allah Swt. اسْتَعِينُواmohonlah pertolonganمَعَ الصَّابِرِينَ&beserta orang-orang yang sabar Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." al-Baqarah/2 153 Kandungan al-Baqarah/2153 menjelaskan orang-orang yang sabar. Sesungguhnya Allah Swt. beserta orang-orang yang sabar. Sabar merupakan pengendali hati untuk selalu Istiqamah dalam berbuat baik. Sayidina Ali bin Abi Thalib mengatakan. “Sabar adalah bagian dari iman,sebagaimana kepala bagian dari tubuh". Sabar bisa diartikan tabah, tahan menderita, ulet, tekun, dan tidak mudah putus asa. Sabar juga bisa berarti menahan, maksudnya adalah menahan diri dari kesusahan yang menimpanya, menahan lisan atau anggota badan dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik, serta menahan rasa malas untuk berbuat baik. Sabar itu ada beberapa macam, antara lain sabar menjalankan perintah Allah Swt., menjauhi kemaksiatan atau meninggalkan larangan Allah Swt., menerima dan menghadapi musibah, menμntut ilmu pengetahuan, serta sabar dalam bekerja dan berkarya. Perilaku sabar sebagai penghayatan dan pengamalan al-Baqarah/2 153 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut. Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt., seperti 1 Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah; 2 Ketika bel berbunyi segera masuk kelas untuk mengikuti pelajaran; 3 Saat orang tua memanggil, segera menghadap dan menemui agar tidak mengecewakannya. Sabar dalam menjauhi maksiat atau meninggalkan larangan Allah Swt., seperti 1 Ketika diajak membolos segera menolak dan menghindari teman-teman yang bersekongkol untuk membolos; 2 Saat diajak tawuran segera menolak dan menjauhi teman-teman yang mengajaknya; 3 Tidak cepat marah dan main hakim sendiri. Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, seperti 1 Ketika terkena musibah sakit tidak mengeluh dan tidak putus asa untuk berusaha mencari obatnya; 2 Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang lain. C. Membaca Ali-Imran/3 134 الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿ ١٣٤ LafalArtiLafalArti الَّذِينَorang-orangالْغَيْظَamarah نْفِقُونَyang menafkahkan hartaوَالْعَافِينَdan orang yang memaafkan فِي السَّرَّاءِdi waktu lapangعَنِ النَّاسِatas manusia وَالضَّرَّاءِ dan di waktu sempitوَاللَّهُdan Allah Swt. وَالْكَاظِمِينَdan orang yang menahanيُحِبُّ الْمُحْسِنِينَmencintai orang yang berbuat baik Artinya “yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ²li-Imran/3 134 Kandungan Ali-Imran/3134 menjelaskan ciri-ciri orang yang taqwa, yaitu selalu memaafkan orang lain. Rasulullah saw. menganjurkan kepada kita untuk saling memaafkan dan meminta maaf, sebagaimana sabdanya “Dari Aisah dari Anas berkata, Rasulullah saw. bersabda “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu. Baihaqi Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain. Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya. Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-afw yang juga memiliki arti bertambah berlebih, penghapusan, ampun, atau anugerah. Perilaku pemaaf sebagai penghayatan dan pengamalan Ali-Imran/3 134 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan Memberikan maaf dengan ikhlas kepada orang yang meminta maaf; Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat; Tidak memendam rasa benci dan perasaan dendam kepada orang lain. terjawab • terverifikasi oleh ahli Sabar adalah suatu sikap lahir maupun batin saa menghadapi suatu kejadian dengan senatiasa tegar dan tanpa amarah dalam menghaadapinyaikhlas adalah menerima sesuatu yang belum terjadi adanya dengan lapang dadapemaaf adalah suatu sikap yang jika seseorang melakukan kesalahn sebesar apapun , ia langsung memaafkannya dan tanpa mengungkit"nya semoga bermanfaat Yg penting udah dikasih tau kali

jelaskan pengertian ikhlas sabar dan pemaaf