RumahAtap Limas Potong ini memiliki atap yang berbentuk seperti halnya bangun limas yang terpotong. Adalah rumah adat tradisional suku Melayu yang hidup di Riau. Rumah adat limas penjelasannya arsitektur ciri gambar terdapat beberapa jenis rumah adat yang bisa ditemui di provinsi sumatera selatan. Rumah ini disebut dengan rumah Joglo Situbondo.
Bentukdari rumah adat ini berupa bujur sangkar. Rumah adat dari jawa tengah adalah.Bentuk rumah adat Jawa Tengah ini terdiri dari 16 bagian yakni dinamakan molo ander geganja pengeret santen sunduk kili pamidangan dhadha peksi penitih penangkur emprit kecer dudur elar dan songgo-uwang.
MengenalRumah Adat Kalimantan Barat Lebih Dekat (Jenis, Ciri Khas, Ruangan, dll) September 18, 2019 4 min read. Kalimantan Barat merupakan salah satu nama provinsi yang terdapat di pulau Kalimantan, Indonesia. Seperti halnya dengan daerah lainnya, daerah ini juga memiliki karakteristik serta ciri khas adat istiadat dan budaya yang tak kalah
Rumahjoglo merupakan rumah adat Jawa Tengah yang dibangun berlandaskan keyakinan atau filosofi jawa. MENGENAL KARAKTER TOKOH PANDAWA LIMA. 1 provinsi nanggro aceh darussalam nad ibukota nya adalah banda aceh makanan khas daerah. Kliping Rumah Adat Pakaian Adat Lagu dan Tarian Daerah yang diambil Dari 2 Provinsi di Indonesia.
1 Tentang baju adat rimpu. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Rimpu adalah pakaian tradisional yang digunakan oleh para wanita untuk menutup aurat. Jumlahnya yang ada 2 lembar, pada salah satunya digunakan untuk menutupi bagian bawah. Sementara itu, kain yang lainnya difungsikan sebagai penutup pada bagian atas yang hanya memperlihatkan
Adatistiadat masyarakat Osing merupakan perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali. Sementara adat istiadat Suku Tengger banyak dipengaruhi oleh budaya Hindu. Masyarakat desa di Jawa Timur, seperti halnya di Jawa Tengah, memiliki ikatan yang berdasarkan persahabatan dan teritorial. Berbagai upacara adat yang diselenggarakan antara lain:
PGWl. Jawa Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai rumah adat yang rumah adat Indonesia yang ada di provinsi Jawa Tengah mengandung filosofi, kegunaan, dan manfaat yang di Jawa Tengah terdapat beberapa rumah adat, tapi yang paling di kenal adalah oleh masyarakat luar adalah rumah rumah adat selain rumah Joglo beragam dan mempunyai berbagai keunikan Tengah sendiri dibentuk sebagai provinsi pada zaman Hindia Belanda, tepatnya di tahun masa tersebut, rumah adat digunakan sebagai status sosial karena itu, masyarakat yang memiliki status sosial tinggi biasanya akan membuat rumah adat Joglo yang biasanya hanya bisa dibangun oleh kalangan kerajaan dan bangsawan memang untuk membuat rumah adat Joglo sendiri membutuhkan biaya yang besar untuk mendapatkan pembuatannya yang mahal, masyarakat dengan status sosial rendah lebih memilih untuk membuat rumah tradisional tradisional tersebut diantaranya adalah rumah Limasan, rumah Tajug, rumah Kampung, dan rumah Panggang seiring berjalannya waktu, sekarang ini rumah Joglo sudah bisa dibangun oleh berbagai kalangan dan tidak jarang digunakan sebagai gedung perkantoran dan Rumah Adat di Jawa TengahSecara umum, terdapat lima bangunan rumah adat yang ada di Jawa rumah adat tersebut, tentu saja memiliki ciri khas, filosofi, kegunaan, keunikan, dan desain arsitekturnya Rumah Adat Joglo2. Rumah Adat Limasan3. Rumah Adat Panggang Pe4. Rumah Adat Tajug5. Rumah Adat Kampung1. Rumah Adat JogloRumah adat yang pertama yaitu rumah adat Joglo yang memang sudah sangat terkenal dan menjadi ikon tersendiri bagi provinsi Jawa dari rumah adat Joglo ini terletak pada desain atapnya yang tinggi dan disangga menggunakan empat tiang yang disebut dengan “soko guru”.Jika dilihat dari bentuknya, rumah Joglo ini memang terlihat lebih besar dan megah jika dibandingkan dengan rumah adat Jawa Tengah ukurannya yang luas dan bentuknya yang megah, tidak heran jika rumah Joglo pada umumnya dimiliki oleh orang kalangan menegah keatas seperti unik tersebutlah yang mempengaruhi mitos masyarakat Jawa Tengah bahwa rakyat jelata tidaklah pantas untuk mendirikan dan mendiami rumah luasnya, rumah Joglo pada umumnya dibagi menjadi lima bagian berikutPendopoBagian pertama yaitu pendopo yang mana letaknya berada di paling depan komplek rumah pendopo ini berguna untuk menyambut tamu, menggelar rapat penting, dan kegiatan sosial adalah bangunan yang menghubungkan antara bangunan pendopo dengan bangunan itu, bangunan ini juga berguna sebagai tempat ringgit yang berarti wayang atau bermain umumnya, bangunan peringgitan memiliki desain atap limasan atau adalah bangunan utama dari kompleks Joglo. Kata Omah dalam bahasa Indonesia berarti umumnya desain bangunan Omah berbentuk persegi dengan menggunakan atap limasan atau atap joglo dengan lantai yang agak merupakan bagian tertutup yang didalamnya dibagai menjadi beberapa yaitu bgaian belakang dari rumah Joglo yang terdiri dari 3 umumnya ruangan bagian barat digunakan untuk menyimpan hasil panan, ruangan timur untuk menyimpan alat pertanian, dan ruangan tengah sebagai kamar pengantin Rumah Adat LimasanRumah Limasan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang, hal tersebut terbukti dengan adanya relief yang menggambarkan keadaan kala membangun rumah Limasan juga tidak boleh sembarangan, karena rumah Limasan ini memiliki nilai filosofi yang mengandung nilai-nilai Limasan diambil dari bentuk rumah yang berbentuk Limasan ini terdiri dari empat buah atap, dimana dua buah atap bernama cocor atau kejen, dan dua buah atap lainnya diberi nama kejen memiliki bentuk segitiga sama kaki yang memiliki fungsi masing-masing, sedangkan bronjong berbentuk jajar adat Limasan ini memiliki beberapa jenis, sepertiLimasan Lambang GantungLimasan Lambang SariLimasan Gajah NgombeLimasan TrajumasLimasan Semar TinandhuLimasan Lambang Gantung Rangka Kutuk NgambangLimasan Lambang Teplok3. Rumah Adat Panggang PeRumah adat Jawa Tengah selanjutnya yaitu rumah adat Panggang adat ini memiliki ciri khas yaitu terdapat empat hingga enam tiang saka digunakan sebagai rumah, kegunaan lain dari rumah adat Panggang Pe yaitu digunakan sebagai warung, kios, atau pos adat Panggang Pe juga memiliki beberapa jenis, diantaranya yaituEmpyak SetangkepGedhang SetangkepGedhang SalirangCere Gancet4. Rumah Adat TajugBerbeda dengan rumah adat Jawa Tengah yang lainnya, rumah adat Tajug ini berguna sebagai tempat adat Tajug digunakan sebagai bangunan untuk beribadah seperti jika ada yang membuat rumah adat Tajug dan dijadikan sebagai tempat tinggal, hal tersebut tentu sangat tidak bangunan rumah adat ini memiliki desain atap yang berbentuk runcing seperti bujur Rumah Adat KampungRumah adat Jawa Tengah selanjutnya yaitu rumah adat Kampung yang memiliki desain bangunan paling dari rumah adat ini yaitu terletak pada jumlah tiang yang digunakan, biasanya tiang yang digunakan berjumlah kelipatan 4 yang dimulai dari 8 tersebut pada umumnya menggunakan bahan dari kayu jati, kayu nangka, ataupun kayu adat ini memiliki atap dengan bentuk segitiga dan menggunakan penghubung atau yang disebut dengan wuwungan atau adat kampung yang biasa dimiliki oleh rakyat biasa ini memiliki beberapa jenis, sepertiKampung PokokPacul GowangApitanDara GepakInfo Rata-rata warna cat rumah adat Jawa ini yaitu coklat karena menggunakan cat Jawa Tengah memiliki 5 rumah adat yang masing-masing rumah adat tersebut memiliki keunikan, kegunaan, filosofi, dan desain bangunan yang rumah adat yang ada di Jawa Tengah adalah rumah adat Joglo, rumah adat Limasan, Rumah adat Tajug, rumah adat Panggang Pe, dan rumah adat Kampung.
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai macam jenis pakaian pakaian adat memiliki karakteristik yang berbeda – beda dengan nilai seni dan budaya yang berbeda anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pakaian adat Jawa Tengah ini silahkan simak artikel ini lebih lanjutProvinsi Jawa Tengah dikenal sangat kental akan ragam budayanya yang masih alami dari tahun ke satu ragam budaya yang dimiliki Jawa Tengah adalah pakaian adat yang beraneka adalah beberapa pakaian adat dari provinsi Jawa Tengah yang wajib anda ketahui 1. Kebaya2. Jawi Jangkep3. Kanigaran4. Basahan5. Surjan6. Beskap7. Batik8. Jarik9. Sinjang atau Dodot10. Kemben11. Stagen12. Kain Tapih Pinjung13. Blankon14. Kuluk15. Keris1. KebayaKebaya merupakan salah satu pakaian adat yang dikhususkan untuk wanita. Kebaya berasal dari Bahasa Arab abaya yang artinya ini biasanya dibuat dengan bahan tipis yang dipadukan dengan kain batik, songket, dan Jawa Tengah ini memiliki ciri khas tersendiri, biasanya berwarna hitam dan keemasan. Kebaya ini dipadukan dengan jarit bercorak batik khas batik yang digunakan pun terkenal dengan batik asli yang ditulis secara manual dan bukan merupakan batik yang menggunakan cap seperti jaman modern kebaya harus lengkap dengan atribut – atributnya. Berikut adalah kelengkapan dari kebaya Pakaian atasan berupa kebaya, kemben, kain tapih pinjung, dan berupa kain jarik berbagai corak khas Jawa yang dihias dengan bunga melati pada bagian macam aksesoris tambahan seperti cincin, kalung, gelang, subang, dan kebaya ini harus diatur sedemikian rupa yang disesuaikan dengan status sosial orang berjalannya waktu, kebaya tak pernah kehilangan peminat. Kebaya menjadi saksi dari perkembangan Indonesia sejak zaman dahulu hingga kebaya ini terus mengikuti perkembangan jaman dari tahun ke tahun. Dengan demikian kebaya dapat bertahan sampai sekarang Jawi JangkepJawi Jangkep merupakan salah satu pakaian adat yang dikhususkan untuk pria. Jawi Jangkep ini terdiri dari 2 jenis yaitu Jawi Jangkep, jawi jangkep ini digunakan pada saat acara formal dan resmi saja dengan menggunakan atasan berwarna Jangkep Padintenan, jawi jangkep padintenan ini dapat digunakan dalam kegiatan sehari – hari dengan menggunakan atasan berwarna selain jawi jangkep harus lengkap dengan atribut – atributnya. Berikut adalah kelengkapan dari jawi jangkep Pakaian atasan yang berupa baju beskap yang biasanya memiliki motif bunga dengan bagian belakang yang jauh lebih berupa kain jarik yang dililitkan pada ikat pinggang yang kepala berupa blankon atau atau pinggang berupa timang, lerep, dan kaki berupa sendal selop atau canilan berwarna senada dengan warna melati yang dililitkan di bagian adat satu ini masih sangat dijaga kelestariannya. Bahkan pada acara – acara tertentu banyak yang masih menggunakan Jawi Jangkep KanigaranKanigaran merupakan salah satu pakaian adat yang diperuntukkan untuk para golongan bangsawan yang terbuat dari beludru. Biasanya kanigaran berwarna dari kanigaran ini dilengkapi dengan kain dodot atau kampuh sebagai adat ini juga paling sering dipilih oleh para calon pengantin. Pasalnya kanigaran memiliki nilai dan makna yang sangat tinggi dan ini sendiri merujuk pada dandanan khusus pengantin dari keluarga kerajaan di Kesultanan Ngayogyakarta yang disebut paes ageng ini dipersilakan untuk dipakai oleh masyarakat umum pada masa pemerintahan Sultan HB si perias harus sudah tahu dan terlatih dalam melakukan riasan tersebut. Perias juga harus tahu cara memakai dan apa saja aksesoris yang harus kanigaran ini memiliki aturan khusus tersendiri yang harus dilaksanakan oleh para BasahanBasahan adalah pakaian adat yang digunakan oleh pengantin wanita. Basahan ini berasal dari warisan kebudayaan halnya dengan kanigaran, basahan juga merujuk pada dandanan khusus pengantin dari keluarga kerajaan di Kesultanan Ngayogyakarta yang disebut paes ageng SurjanSurjan merupakan pakaian adat dari Jawa Tengah yang berupa kemeja atasan. Sama halnya dengan jawi jangkep, surjan juga pakaian yang dikhususkan untuk ini berlengan panjang dengan kerah tegak dan terbuat dari kain bermotif lurik atau sejarah, surjan sudah ada sejak zaman Mataram Islam yang diciptakan pertama kali oleh Sunan memiliki beberapa kancing yang terpasang di bagian kerah, dada kiri dan kanan, serta dada dekat perut yang memiliki jumlah kancing berbeda di setiap kancing tersebut memiliki makna tersendiri, yaitu Di bagian kerah terdapat 6 buah kancing yang dapat melambangkan 6 rukun bagian dada kiri dan kanan terdapat 2 buah kancing yang dapat melambangkan 2 kalimat bagian dada dekat perut terdapat 3 buah kancing yang dapat melambangkan nafsu manusia yang harus surjan dulunya terbatas pada bangsawan dan para abdi keraton. Namun saat ini surjan banyak digunakan oleh rakyat BeskapBeskap adalah pakaian adat untuk laki – laki dari Jawa Tengah yang mulanya merupakan bagian dari jawi seiring perkembangan jaman beskap dan jawi jangkep sering dikenakan secara memiliki warna yang sangat beragam, namun biasanya identik dengan warna gelap dan selalu dari beskap ini tebal disertai dengan kerah baju yang tidak memiliki lipatan. Pakaian adat ini memiliki perbedaan ukuran potongan pada bagian depan yang tidak dari ketidaksimetrisan tersebut adalah untuk antisipasi pemakaian aksesoris keris yang mungkin cukup pada beskap terletak pada sisi kanan dan kiri dengan pola yang dapat dibilang cukup unik yaitu beskap dipadupadankan dengan jarik yang memiliki corak khas Jawa Barat yang digunakan untuk menutupi 4 jenis beskap, yaitu Beskap gaya Yogya, yaitu beskap yang merujuk pada pakem Keraton gaya Solo, yaitu beskap yang terinspirasi dari pakem budaya Keraton landung, yaitu beskap dengan bagian depan yang gaya BatikBatik adalah pakaian adat dari Jawa Tengah yang sangat mendunia. Batik ini terdiri dari berbagai macam dari batik sendiri dipengaruhi oleh kondisi geografis dan budaya dari masyarakat dari daerah yang pesisir biasanya lebih dinamis dalam pemilihan corak dan warnanya dibanding dengan dari daerah yang masih terpengaruh oleh budaya dengan perkembangan zaman, model pakaian batik pun kian demikian banyak instansi – instansi yang menjadikan batik sebagai seragam. Mulai dari pemerintahan hingga instansi pendidikan dengan budaya dalam negeri bukan berarti akan tertinggal dengan persaingan global yang Semakin berkembangnya zaman, model baju batik juga semakin beragam8. JarikJarik merupakan sebuah kain yang bermotifkan batik dengan berbagai corak khas dari Jawa masyarakat Jawa Tengah, jarik memiliki filosofi tersendiri yaitu sebuah tingkatan dalam jaman dahulu jarik ini digunakan oleh pria maupun wanita untuk kegiatan sehari – hari. Tapi seiring berkembangnya zaman, jarik sudah mulai di ada, sekarang jarik mungkin masih digunakan oleh para nenek – nenek dan pada saat acara tertentu Sinjang atau DodotSinjang atau dodot merupakan kain katik panjang yang digunakan untuk menutup badan yang bagian dari pakaian adat ini juga tidak terlalu penting namun juga atau dodot ini sudah jarang diketahui oleh generasi muda masa kini karena penggunaannya juga sudah KembenKemben adalah salah satu pelengkap dari sebuah pakaian adat. Kemben ini digunakan untuk menutup dada seorang terbuat dari kain panjang yang dililitkan dari daerah dada hingga sampai bawah tidak akan terlihat, karena pemakaiannya di dalam pakaian adat Jawa Tengah StagenStagen juga merupakan pelengkap dari sebuah pakaian adat saja. Stagen ini berupa gulungan kain yang panjang yang juga dipakai di bagian dapat digunakan untuk menahan jarik agar tidak melorot atau jatuh dan dapat juga digunakan untuk terapi perut agar perut tidak ini stagen sudah sangat sulit ditemukan. Dengan demikian pemakaian stagen ini jadi sangat jarang dan hanya beberapa saja yang Kain Tapih PinjungKain tapih pinjung adalah kain yang digunakan pada bagian pinggang dengan cara melilitkannya dari kiri ke kanan mulai dari perut hingga tapih pinjung terbuat dari kain jarik bermotif batik yang digunakan untuk menutupi stagen agar tidak tapih pinjung ini hanya dijadikan sebagai penambah dari berpakaian adat khususnya untuk pakaian adat Jawa tidak ada salahnya jika kita tetap membudidayakan peninggalan nenek moyang BlankonSama halnya dengan kemben dan stagen yang hanya menjadi pelengkap, blankon juga hanya sebagai pelengkap dari sebuah pakaian sendiri adalah penutup kepala yang terbuat dari kain yang diikat. Biasanya blankon bercorak berfungsi untuk menyembunyikan rambut yang panjang. Konon katanya rambut panjang tersebut adalah aib, maka kita harus selalu menyembunyikan aib tersebut dengan monjolan dari kain yang dibundel pada bagian belakang blankon. Monjolan tersebut menjadi ciri khas dari blankon itu pula 2 ikatan pada bagian belakang blankon yang diikat dengan kuat. Dua ikatan tersebut diibaratkan dengan dua kalimat syahadat dan diikat kuat memiliki makna bahwa seseorang harus memiliki pendirian yang KulukKuluk juga merupakan pelengkap dari sebuah pakaian adat yang memiliki fungsi hampir sama dengan blankon yaitu menutupi saja kuluk ini hanya digunakan oleh laki – laki pada saat acara kuluk ini digunakan oleh banyak raja – raja untuk menghadiri berbagai upacara sebab itu, kuluk ini hanya digunakan pada acara tertentu saja dan tidak semua orang bisa menggunakan pakaian adat satu KerisKeris memang bukan termasuk ke dalam pakaian adat, namun keris merupakan pelengkap paling utama yang harus ada dalam pemakaian adat Jawa Tengah bagi seorang ada yang kurang jika tidak menggunakan keris sebagai hiasannya. Keris ini digunakan hanya sebagai hiasan yang diletakkan di hanya sebagai hiasan, jadi keris ini bukan keris asli dan tajam. Hanya sepotong kayu yang diukir menyerupai keris sungguhan dan dikemas dengan tempat keris dari keris ini tentunya membuat adat jawa menjadi sangat unik. Hanya saja saat ini sudah sangat jarang untuk menemukan orang yang menggunakan pakaian surjan dan juga keris dalam kehidupan sehari – adat Jawa Tengah terdiri dari kebaya, jawi jangkep, kanigaran, basahan, surjan, beskap, batik, jarik, sinjung atau dodot, kemben, stagen, kain tapih pinjung, blankon, kuluk, dan banyak jenis pakaian adat dari Jawa Tengah ini, maka kita sebagai masyarakat yang baik harus menjaga kekayaan yang kita miliki tersebut dan juga melestarikannya agar tidak punah.
Jawa Tengah - “Tarian Adat, Rumah Adat, Pakaian Adat, Senjata Tradisional, Makanan Tradisional, Alat Musik Tradisional & Lagu Daerah” Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil raksasa. Sebuah perlambang penumpasan angkara murka Joglo Secara sederhana, bagian khusus yang terdapat di Joglo adalah pendopo, sentong, dalem, dan pawon. Pendopo adalah ruang tengah atau ruang utama yang biasa digunakan untuk menerima tamu. Sentong berarti kamar, biasanya ada tiga Pakaian Adat Tradisional Kain Kebaya Pakaian adat tradisional Jawa Tengah identik dengan penggunaan kain kebaya dengan motif batik, dimana batik yang digunakan merupakan batik tulis yang masih tergolong asli Lumpia Semarang adalah lumpia yang biasanya berisikan rebung, telur dan juga ayam atau udang Gamelan Dipukul dengan menggunakan pemukul khusus Keris Keris adalah senjata tikam golongan belati berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya, karena tidak simetris di bagian pagkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok. Sumber
Jawa Tengah Foto dok. PixabayJawa Tengah yang merupakan provinsi di Jawa yang terletak di tengah-tengah pulau Jawa. provinsi yang memiliki ibu kota Semarang tersebut juga memiliki pakaian adat Jawa Tengah. Provinsi ini juga memiliki sederet keunikan dan ciri khas lainnya yang dapat Anda ketahui dalam ulasan berikut Adat Jawa Tengah Serta Keunikan dan Kebudayaan Jawa TengahJawa tengah yang merupakan salah satu provinsi yang memiliki lima gunung berapi aktif ini juga memiliki kebudayaan yang cukup kental. Kebudayaan dalam Jawa Tengah ini menjadi ciri khas bagi Jawa Tengah yang juga menjadi identitas dan pembeda antara Jawa Tengah dengan provinsi lainnya. Salah satu ciri khasnya adalah pakaian adat yang menjadi ciri khas Jawa buku yang berjudul Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, Dan Senjata Tradisional 200928 pakaian adat Jawa Tengah terbagi menjadi dua yaitu untuk wanita dan untuk pria. Pakaian adat wanita memakai sanggul yang diisi daun pandan wangi dan disebut bokor adat Jawa Tengah untuk wanita ini digunakan saat menikah. Dan bagian sanggul ini diberi untaian bunga melati. Untuk bajunya berupa kebaya anggun yang disertai kain batik yang bercorak sama dengan pakaian adat Jawa Tengah untuk pria. Perhiasan yang digunakan antara lain cincin, gelang, subang dan kalung. Baik wanita atau pria, keduanya menggunakan selop sebagai alas kakiSedangkan pakaian adat Jawa Tengah untuk pria menggunakan jas sikepan. Bawahannya menggunakan kain batik dengan motif parang rusak. Tak hanya itu, pakaiannya juga dilengkapi dengan penutup kepala bernama kuluk. Tak lupa juga untuk menyelipkan sebilah keris yang diselipkan di pinggang. Pakaian adat Jawa Tengah pria ini juga digunakan pula saat pernikahan yang dijadikan sebagai pasangan pakaian adat Jawa Tengah pakaian adat Jawa Tengah senjata tradisional Jawa Tengah juga cukup terkenal. Senjata tradisional Jawa Tengah tersebut adalah keris. Keris dapat menunjukan kedudukan sosial seseorang di masyarakat. Keris termasuk barang pusaka yang dikeramatkan. Umumnya senjata ini diukur pada bagian gagang dan sarungnya. Senjata lain yang terkenal adalah pedang, perisai dan dia sederet ciri khas Jawa Tengah yang menjadi identitas yang perlu diketahui masyarakat luas. Pengetahuan tentang pakaian adat Jawa Tengah dan senjata tradisional Jawa Tengah tersebut dapat menambah pengetahuan Anda tentang Jawa Tengah. Semoga bermanfaat! DA
Alat Musik Tradisional Gamelan. Foto dok. PexelsSalah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia dapat dilihat dari rumah adat Jawa Tengah serta alat musik tradisionalnya. Kekayaan budaya jawa Tengah ini tentunya perlu kita pelajari dan Indonesia memang terdiri dari berbagai kebudayaan, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya yang melimpah. Rumah Adat Jawa Tengah dan Alat Musik Tradisional Sebagai Kekayaan BudayaJawa Tengah yang merupakan salah satu provinsi besar di Pulau Jawa ini menjadi salah satu provinsi yang memiliki keanekaragaman kekayaan budaya. Salah satu kekayaan budaya Jawa Tengah adalah rumah adat Jawa Tengah. Dalam buku berjudul Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, Dan Senjata Tradisional 200930 disebutkan bahwa rumah adat jawa tengah bernama Rumah adat Jawa Tengah ini terdiri atas tiga ruang utama yaitu Pendopo, Pringgitan dan Dalem. Ketiga bagian ruangan ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ruangan pertama yaitu Pendopo digunakan sebagai tempat menerima tamu, upacara adat dan pementasan kesenian. Ruangan kedua adalah Pringgitan yang difungsikan sebagai ruangan untuk menyelenggarakan berbagai acara wayang kulit. Bagian ruangan ketiga disebut dengan Dalem. Bagian rumah ini berfungsi sebagai tempat singgasana kekayaan budaya Jawa Tengah tak hanya berupa rumah adat. Jawa Tengah juga memiliki keanekaragaman budaya yang bahkan menjadi ciri khas dari Jawa Tengah. Alat musik tradisional Jawa Tengah menjadi salah satu kesenian yang menjadi ciri khas Jawa buku berjudul Album Alat Musik Tradisional Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat 19945 disebutkan bahwa alat musik tradisional Jawa tengah adalah gamelan. Gamelan merupakan seperangkat alat musik yang terbuat dari bahan perunggu. Gamelan digunakan sebagai alat musik pengiring pertunjukan wayang dan juga seni hanya gamelan, alat musik Jawa Tengah lainnya yang juga menjadi ciri khas Jawa Tengah adalah rebab, siter dan juga suling. Pengetahuan mengenai rumah Adat Jawa Tengah dan alat musik tradisionalnya tersebut dapat membangkitkan rasa cinta Anda untuk terus melestarikan kebudayaan Jawa Tengah sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga. DA
rumah adat pakaian adat makanan khas jawa tengah